PENYANYI, penulis lagu, dan gitaris John Mayer tampil dalam tur albumnya ‘The Search for Everything’ di AT&T Center, San Antonio, Texas, 3 Agustus 2017.(VOA INDONESIA)

PENYANYI dan gitaris John Mayer baru-baru ini meluncurkan single terbarunya “New Light.” Single itu dipuji, tetapi video musik yang dibuatnya dikecam luas. Namun ia tak ambil pusing.

Dalam video untuk mempromosikan single terbaru, ‘New Light’, John Mayer mengenakan kaos dan celana longgar yang lebih mirip pakaian tidur atau pakaian olahraga, dengan motif yang tidak menarik dan berwarga ungu, di belakang layar berwarna hijau.

Penampilan Mayer yang apa adanya dalam video tersebut, kontras dengan penampilan sebelumnya yang selalu rapi dan asyik, mengundang banyak kritikan.

Tetapi penyanyi, gitaris, penulis lagu yang juga produser itu tidak peduli dengan kritik orang. Secara terang-terangan John Mayer yang kelahiran 16 Oktober 1977 itu mengakui lewat Twitter bahwa video itu dibuat seadanya karena keterbatasan anggaran.

“Saya perlu membuat video untuk ‘New Light’ tetapi tidak seorang pun menyepakati anggarannya. Jadi saya datang ke suatu tempat di pusat kota dan membuat video ini dengan perusahaan yang biasanya membuat video untuk ulang tahun dan Bar Mitzvah,” cuitnya.

Fans John Mayer tak peduli. Mereka tetap mencintainya dan berulangkali menonton video apa adanya itu, yang hingga laporan ini disampaikan sudah diklik lebih dari 4,3 juta kali.

Single “New Light” ini menandai penampilan solo pertama John Mayer sejak album “The Search for Everything” yang dirilis tahun 2017. Sepanjang Juni hingga Juli ini, pemenang Grammy 2003 ini akan melangsungkan konser di Oregon, California dan Colorado.

Redaktur : A Supriadi
Sumber : VOA Indonesia