14 Ribu Hewan Ternak di Pandeglang Bakal Terima Vaksin PMK

0
108

PENYAKIT Mulut dan Kuku adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah atau genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya. Virus dapat bertahan lama di lingkungan, dan bertahan hidup di tulang, kelenjar, susu serta produk susu.

Masa inkubasi 1-14 hari, virus awet dalam pendinginan dan terinaktivasi oleh temperature > 500 dan terinaktivasi pada pH < 6> 9,0. Penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel atau lepuh dan erosi di sekitar mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku, pincang dan bahkan kuku bisa terlepas, hipersalivasi, hewan lebih sering berbaring; pada ternak potong terjadi penurunan bobot badan dan pada ternak perah terjadi penurunan produksi susu yang drastis

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Banten, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, memfokuskan pemberian vaksin PMK kepada 14 ribu hewan ternak milik peternak yang berada di Kabupaten Pandeglang.

“Hari ini kami melakukan suntik vaksin kepada 100 ekor kambing dan domba milik peternak di Desa Tapos, Kecamatan Cadasari, dan di Kampung Cicadas, Kelurahan Pandeglang. Selain kambing dan domba, sasaran kita adalah kerbau dan juga sapi. Kalau secara keseluruhan hewan ternak di Kabupaten Pandeglang yang akan kita suntik vaksin PMK berjumlah 14 ribu ekor,” kata Dokter Hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, Amien Muhammad Amanullah kepada Tuntas Media, Kamis (24/11/2022).

Dirinya mengungkapkan, terwujudnya usaha peternakan tentu harus dilakukan penanganan pengawasan kesehatan hewan yang baik dan manajemen beternak harus dilakukan secara profesional, terutama dalam penyediaan bibit unggul, lapangan pengembalaan dan kandang yang baik.

“Oleh karena itulah, kita dari Distannak melakukan program ini, kita lakukan vaksinasi, dan pengobatan ternak, serta memberikan vitamin, supaya ternak masyarakat dapat terbebas dari penyakit,” ungkap Amien.

Amien menyebut, jika hewan ternak masyarakat sudah terbebas dari penyakit virus dan bakteri serta gangguan parasit secara otomatis ternak menjadi sehat bobot bertambah ekonomi peternak ikut juga meningkat.

“Tahap pertama, kita suntik vaksin dan pemberian vitamin agar setelah disuntik, daya tahan tubuh hewan akan lebih kuat dan sehat. Perawatan ternak ini terus kita galakkan, agar kedepan diharapkan Kabupaten Pandeglang mandiri pangan nabati dan hewani,” ujarnya.

Sementara, salah seorang anggota Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Pandeglang, Entang Mulyana menyebut, jika ada 60 peternak yang menjadi anggota HPKDI yang bakal mendapatkan vaksin dan vitamin untuk hewan ternaknya.

“Di Kabupaten Pandeglang sendiri, jumlah anggota yang terdaftar di HPDKI sekitar 60 peternak. Namun, banyak juga peternak yang belum masuk dalam HPKDI. Dengan adanya suntik vaksin PMK dari Distannak Provinsi Banten ini, saya merasa sangat terbantu dalam menangani masalah penyakit pada hewan ternak ini,” singkatnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep