Alumni Angkatan 04 STPDN Bantu Korban Gempa di Sulbar dan Banjir di Kalsel

0
322

GEMPA bumi terjadi di Sulawesi Barat mengakibatkan sejumlah bangunan rusak porak-poranda, puluhan korban meninggal, serta ratusan korban luka-luka. Sejumlah relawan kemanusiaan berdatangan dari berbagai daerah, salah satunya Alumni Angkatan 04 STPDN dan Dosen IPDN memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan bagi korban yang terdampak gempa bumi dan banjir.

“Tujuan pemberian sembako pada korban gempa semata-mata karena faktor kemanusiaan, menumbuhkan kepedulian pada sesama, merekatkan keindonesiaan dari Sabang sampai Merauke, serta tentu saja sebagai bentuk aplikasi spiritual yang nyata di lapangan,” kata Ketua Alumni STPDN Angkatan 04 (PASOPATI) dan Ketua Asosiasi Dosen IPDN, Muhadam Labolo, melalui siaran pers, Rabu (20/01/2021).

Ia menuturkan, mekanisme pengumpulan sembako itu dilakukan sejak 15-18 Januari 2021 pada semua anggota grup 04 STPDN dengan membuka rekening. Bantuan disalurkan melalui koordinator lapangan yang berada di Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat.

“Barang di belanja di sana dan diantar via darat ke Mamuju yang berjarak 285 kilometer,” terangnya.

Adapun untuk barang yg di belanja antara lain mie instan, obat-obatan, makanan kaleng, minuman, vitamin, popok, dan lain-lain dengan total
Rp 33 juta.

“Insyaallah tahap terakhir akan didistribusikan minggu depan oleh kordinator lapangan sesuai kesiapan dan kebutuhan di sana,” singkatnya.

Tidak hanya kepada korban gempa bumi di Sulawesi Barat, Alumni Angkatan 04 STPDN dan dosen IPDN juga memberikan bantuan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan, dengan memberikan paket sembako yang sama seperti korban banjir di Sulawesi Barat, dengan total bantuan Rp 33 juta.

“Kami juga telah mendistribusikan bantuan yang sama ke korban banjir di Kalsel. Bantuannya sama, sebesar Rp 33 juta yang dibelanjakan lewat kebutuhan sehari-hari. Total bantuan untuk Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan sebesar Rp 66 juta,” tuturnya.

Ia berharap, bantuan yang disalurkan kepada korban gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan dapat membantu meningkatkan para korban.

“Sisanya dalam masa survival ini Insyaallah pemerintah dan filantropi lain akan ikut membantu menyelesaikan masalah di sana,” pungkasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian