DALAM rangka mengantisipasi merambaknya virus corona atau Covid-19 Polsek Pandeglang dengan menggandeng Kelurahan Pandeglang, melakukan bersih-bersih lingkungan, Sabtu (14/03/2020).
Kapolsek Pandeglang, Kompol Doharon Siregar mengatakan, bersih-bersih lingkungan ini dilakukan dalam upaya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Selain kebersihan pada diri sendiri tentunya kebersihan lingkungan juga perlu dilakukan.
Hal tersebut menurutnya agar masyarakat terhindar dari virus corona. Selain itu bersih-bersih lingkungan tersebut juga merupakan antensi dari pimpinan agar selalu menjaga kebersihan.
“Ini merupakan antensi dari pimpinan kita yaitu dari mulai Kapolri, Kapolda, dan Kapolres, termasuk ke saya. Dan yang utama kita lakukan di tingkat Polsek, dan mungkin nanti di tingkat Polres ada lagi,” kata Kompol Doharon, usai melakukan bersih-bersih lingkungan.
Ia berharap, dengan dilakukannya kegiatan bersih lingkungan ini bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat yang ada. Karena dikatakannya, bersih-bersih lingkungan ini hanya sebagai antisipasi.
“Ya kami berharap masyarakat yang lainnya juga melakukan bersih-bersih di lingkungannya, baik itu di lingkungan sepanjang jalan raya, pasar, tempat ibadah, terminal maupun di lingkungan rumah masing-masing serta sekolah dan rumah sakit,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Pandeglang, M Apandi mengatakan, kegiatan bersih-bersih tersebut merupakan seruan peraturan daerah yang sudah dilaksanakan tiga bulan yang lalu dan selalu bersama-sama dengan Kepolisian dan TNI. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan bersih-bersih lingkungan tersebut bukan hal yang baru di wilayah hukum Polsek Pandeglang.
“Karena selain Selasa Bersih yang diharuskan oleh pemerintah daerah, kami pun melakukan bersih-bersih di masyarakat setiap Sabtu dan Minggu,” kata M Apandi.
Jadi ini hal yang sudah biasa bukan hari ini saja. Jadi sudah banyak disebarkan di media sosial bahwa kegiatan Kabupaten Pandeglang tentang K3 itu diutamalan.
Ia menuturkan, selain yang dikatakan Kapolsek Pandeglang Doharon Siregar yakni mengantisipasi virus corona juga yang paling penting adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang setiap daerah sudah dipastikan ada.
“Melalui gerakan masyarakat, melalui keindahan lingkungan kami akan tetap menekan penyakit-penyakit tersebut,” katanya.
Menurutnya, yang paling utama dalam kegiatan bersih-bersih tersebut yakni gotong royong merupakan salah satu upaya untuk mempersatukan masyarakat. Kegiatan bersih-bersih harus terus dipertahankan karena budaya gotong royong ini sudah lahir dari zaman nenek moyang.
“Dan persatuan masyarakat dengan pemerintah, Polri dan TNI dengan gotong royong saya rasa akan lebih efektif,” tutupnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
