TERBENGKALAINYA Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) pengelolaan umbi porang di Kabupaten Pandeglang selama 2 tahun, karena dianggap tak optimal.
Hal itu terbukti bakal ada penambahan optimalisasi mesin penggiling dan pengering sebesar Rp2,7 Miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Pandeglang Bunbun Buntaran mengungkapkan, tahun ini pihaknya kembali dapat DAK dari Bappenas melalui Kementerian Perindustrian.
“Kita tahun ini dapat DAK yaitu optimalisasi mesin. Itu untuk mengoptimalkan mesin yang sudah ada supaya beroperasi dengan baik, menghasilkan tepung dan lainnya sesuai harapan,” kata Bunbun, Senin (10/6/2024).
“DAK itu kita ditawari lagi oleh Bappenas melalui Kementerian Perindustrian. Di Indonesia hanya ada dua yang dapat yakni, Lombok dengan Pandeglang. Mereka ingin pabrik ini optimal, untuk mesin itu sebesar Rp2,7 Miliar,” sambungnya.
Saat dipertegas, kendala tidak berjalan selama sekitar 2 tahun pabrik porang itu?. Ia enggan membahas masa lalu tersebut.
“Saya belum bisa menyebutkan karena saya baru dua bulan (Kepala DKUPP). Yang kebelakang saya belum mendapat informasi,” katanya.
Ia memastikan tak ingin melihat kebelakang, akan tetapi lebih memikirkan supaya pabrik itu bisa beroperasi di tahun ini.
“Saya tidak ingin melihat kebelakang, saya ingin melihat kedepan bagaimana tujuan pabrik porang ini untuk meningkatkan PAD dan tarap hidup masyarakat,” katanya.
Pihaknya menargetkan, pabrik pengolahan umbi porang tersebut dapat beroperasi tahun ini.
“Jadi kedepannya setelah optimalisasi mesin ini, sekitar bulan Juli-Agustus bisa beroperasi,” pungkasnya.
Dia juga tak menampik, sudah banyak petani porang yang menanyakan kepadanya kapan pabrik pengolahan porang beroperasi.
“Makanya harapan besar saya, ketika sudah ada penambahan mesin, pabrik itu bisa beroperasi dengan baik,” tandasnya.
Berita sebelumnya, Habiskan uang negara Rp14 miliar, Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) pengelolaan umbi porang di Kabupaten Pandeglang, terbengkalai.
Pabrik yang dibangun pada Tahun Anggaran (TA) 2022 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang itu hingga saat ini tak pernah beroperasi.
Entah apa yang menjadi kendala, padahal pembangunannya sudah lengkap dengan fasilitas mesin yang menghabiskan anggaran fantastis.
Redaktur : Fauzi