TAHUN 2022 ini, melalui Perpres 104 Tahun 2021 bahwa 20% Dana Desa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani. Di Desa Gembor Udik Cikande Serang Banten program ini direalisasikan dengan Penguatan Ketahanan Pangan melalui Embung PADI mengingat keadaan geografis Desa GemborUdik Cikande Serang Banten yang terletak di pesisir dan keadaan Pertanian hampir 85 %.
Pendamping Desa Kecamatan Cikande, Ahmad Rifai menjelaskan, program kegiatan penguatan ketahanan pangan di Desa Gembor Udik diawali dengan penentuan lahan yang akan dijadikan objek pertanian dengan sistem bagi hasil.
Kemudian proses selanjutnya tim pelaksana kegiatan mengadakan sosialisasi terkait perekrutan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang berasal dari KK Miskin yang akan dijadikan pekerja dalam kegiatan Lumbung PADI tersebut.
“Setelah PKTD terbentuk, selanjutnya tahap awal dimulai dari pembentukan kelompok dan juga mengumpulkan hasil pemanenan pertanian kelompok dan membuat beras sendiri dari hasil program ini. Estimasi Lumbung PADI direncanankan 4 bulan sudah bisa panen,” kata Rifai, Minggu (30/09/2022).
Selain proses Gabah Beras, kegiatan ini juga rencananya akan dijadikan tempat edukasi pertanian bagi warga terkait tentang pertanian sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Ucap Kang Budi Staff Desa Gembor Udik
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan ketahanan pangan di Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande bertujuan agar ketersediaan pangan bagi masyarakat tetap tercukupi minimal dalam satu tahun ke depan. Ketahanan pangan di Desa Gembor Udik ini berupa produksi Beras yang dihasilkan oleh kelompok tani.
“Pada dasar nya kami akan membuat kelompok wanita tani (KWT) Desa gembor Udik karena di setiap desa di kecamatan Cikande Jarang adanya KWT dan juga tentang pemahaman edukasi pertanian,” ujarnya.
Senada dikatakan pendamping lokal Desa Gembor Udik, Jamal Lunahar. Ia berharapĀ ada kerjasama dari berbagai pihak dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan serta Dinas Pendidikan.
Redaktur: Rizal Fauzi
Reporter: Firoh