DALAM beberapa pekan terakhir Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang kehabisan stok Rinbo atau tinta e-KTP. Akibatnya, proses pencetakan e-KTP menjadi terhambat.
Kepala Disdukcapil Pandeglang, Tubagus Saprudin mengatakan, habisnya tinta karena untuk mengejar target dalam pencocokan data Pemilu 2019 bersama KPU Pandeglang. Kata dia, Ribon tidak dibuat di Indonesia dan harus impor, maka pemerintah sedang mengupayakan pengadaan Ribon.
“Kami sedang mengalami kehabisan stok Ribon, namun untuk blangko e-KTP Alhamdulillah cukup. Kami sedang melakukan upaya untuk pengadaan Ribon dan sekarang sedang dalam tahap pengadaan, bahkan kita juga melakukan upaya pengadaan Ribon ke Kabupaten Lebak, Alhamdulillah ada, kita dikasih,” ujar Tubagus Saprudin, Rabu (04/07/2018).
Berdasarkan data hingga Juni lalu, terangnya masih ada sekitar 51.000 warga yang belum memiliki e-KTP. Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan kecamatan dan desa, agar masyarakat melakukan perekaman di kecamatan,
“Kami sudah koordinasi dengan camat untuk segera melakukan perekaman bagi warganya yang belum melakukan perekaman. Karena nanti kita akan menghadapi pemilu dan data ini akan kita cocokan dengan KPU,” ungkapnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : “Dase” Bahrul Ulum