Gawat, Stok Darah di PMI Pandeglang Kosong

0
719

PASKA libur Idul Fitri 1439 Hijriah persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang, Banten, kosong. Pasalnya, selama libur lebaran tidak ada masyarakat yang mendonorkan darahnya. Padahal kebutuhan darah per hari untuk Kabupaten Pandeglang mencapai 800 kantong.

Teknisi UDD PMI Kabupaten Pandeglang, Atina Salama mengakui, kosongnya persediaan darah paska libur Idul Fitri. Selama libur lebaran, pihaknya kesulitan untuk mencari pendonor darah.

“Saat ini stok darah kosong, bahkan ketika kita kordinasi dengan UDD lain seperti Serang juga katanya kosong. Untuk itu kalau ada yang minta (darah, red) kita sarankan untuk membawa keluarganya agar mendonorkan darahnya,” terang Atina di kantornya, Jumat (22/06/2018).

Ia mengaku, belum ada jadwal donor darah untuk bulan ini, sehingga belum diketahui darah akan kembali ada.

“Kebutuhan kita cukup besar, tetapi kita kesulitan untuk mendapatkan pendonor di Pandeglang. Untuk itu kami biasanya selalu melakukan donor darah keluar daerah, seperti Cilegon, Serang bahkan ke Jakarta. Mungkin ini karena baru lebaran, sehingga mengadakan donor juga belum ada,” akunya.

Biasanya, sambung Atina, dalam setiap kegiatan donor darah hanya mendapatkan 50-60 kantong, sehingga kebutuhan darah tersebut tidak selalu tercukupi. Pihaknya mengharapkan masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya.

“Iya, kadang-kadang kita selalu kekurangan darah, untuk itu kami berharap masyarakat sukarela mendonorkan darahnya, dengan bisa datang ke kantor kami di RSUD Berkah Pandeglang,” katanya.

Maman Sulaeman, pencari dan pelestari donor darah sukarela PMI Pandeglang mengatakan, pihaknya selalu melakukan komunikasi dengan UTD PMI dengan kota dan kabupaten yang lain. Hal tersebut dilakukan untuk ikut serta mengikuti donor darah.

“Kami selalu melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang siap untuk melakukan donor darah, seperti instansi, perusahaan-perusahaan, dan lembaga lainnya. Namun, memang kalau paska kebaran belum ada yang mengadakan donor darah,” kata Maman.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : “Dase” Bahrul Ulum