GUBERNUR Banten Wahidin Halim meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten agar tak aegan-segan menagih zakat ASN. Bahkan jika perlu, Naznas bisa meminta kawalan polisi.
“Zakat itu membersihkan jiwa kita, zakat juga untuk kebaikan. Oleh karena itu kepada Baznas agar tidak segan-segan menagih, kalau perlu dikawal sama polisi datangin rumah Sekda, rumah kepala OPD,” kata Gubernur WH dalam acara Gebyar Zakat 1439 H/2018 di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (06/06/2018).
Hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Ranta Soeharta, Kepala Kanwil Kemenag Banten Bazari Syam, Kepala OPD dan para pejabat di lingkungan Pemprov Banten.
Gubernur juga meyakini jika penggalangan zakat, infak dan shodaqoh jika digali lebih dalam, dapat membantu memperlancar berbagai program pemerintah. Karena menurutnya, kehadiran negara bukan hanya sebagai pelayan, tapi ada fungsi sosial menyertainya
“Oleh karena itu pada saat ini kita harusnya juga bisa berfikir dan merenung ulang tentang sebuah tanggung jawab yang besar, bukan hanya kita mendapatkan pahala tapi kita juga bisa membebaskan delapan golongan termasuk yang miskin yang harus menjadi perhatian kita. Kekuatan yang sebetulnya bisa mengalahkan APBD provinsi jika dikelola dengan baik,” ucapnya.
WH juga mengapresiasi program-program yang telah dilaksanakan Baznas Banten dalam mengumpulkan, menyalurkan dan mengelola zakat dari masyarakat. Ia berharap Baznas Banten lebih mengoptimalkan program-program tersebut.
“Mudah-mudahan Baznas kedepan lebih maju lagi, pelayanannya lebih baik lagi. Dan kesadaran masyarakatnya yang kita harapkan lebih meningkat dalam menjalankan kewajiban membayar zakat,” katanya.
Redaktur: Dendi Sudrajat
Reporter: Rizal Fauzi