MENJELANG hari raya Idul Adha 1443 H, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) Kabupaten Pandeglang, pastikan stok gas LPG 3 kilogram (gas melon) di Pandeglang aman.
Wakil Ketua Hiswanamigas Kabupaten Pandeglang, Oji Fachroji mengatakan, potensi kelangkaan gas melon dipastikan sangat kecil terjadi. Lantaran sejak bulan kemarin, pihaknya sudah menambah stok gas melon demi mengantisipasi kelangkaan.
“Kami pastikan stok gas melon untuk Kabupaten Pandeglang sudah kami tambah. Hal ini kami lakukan, untuk mencegah potensi terjadinya kelangkaan gas melon di masyarakat. Bahkan untuk gas selain gas melon juga kami pastikan sangat aman, ” ungkapnya kepada Tuntas Media, Rabu (6/7/2022).
Dirinya menyebut, jika pihaknya telah menambah stok gas melon kepada seluruh agen yang ada di Kabupaten Pandeglang. Selain itu, dirinya juga memastikan bahwa harga gas melon sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Untuk stok gas melon, kami sudah menambahnya sebanyak 110 persen. Jadi dipastikan aman sebelum lebaran Idul Adha dan setelah Idul Adha. Kalau untuk harga, kami juga pastikan sesuai HET sesuai dengan SK Bupati tahun 2014, dan itu terbagi dalam 3 zona. Untuk zona 1 itu harganya, Rp.15.700, zona 2 Rp. 16.000, dan zona 3 itu harganya Rp. 16.700,” terangnya.
“Bahkan kendalanya bukan kekurangan stok gas, melainkan para penjual susah menjualnya karena stoknya melimpah,” tambahnya.
Oji juga menghimbau kepada masyarakat, agar melakukan pembelian gas melon di agen dan pangkalan resmi. Hal ini bertujuan, agar masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah ketimbang membeli di warung-warung.
“Kalau masyarakat beli di agen atau di pangkalan, pasti harganya lebih murah. Kalau masyarakat tidak tahu di mana lokasi agen atau pangkalan resmi kami, silahkan bertanya kepada pihak Desa atau Kelurahan. Karena pasti mereka pegang datanya,” tutupnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
