PENJABAT (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri acara perpisahan akhir tahun (Haflah Akhirussanah) dan wisuda 1.069 santri Perguruan Islam Mathla’ul Anwar Linahdatul Ulama (Malnu) Pusat di Kampung Kebon Jeruk, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Minggu (12/6/2022).
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Pengurus Besar (PB) Malnu pusat, TB Hamdi Maani Rusdi yang juga merupakan Ketua MUI Provinsi Banten, Forkopimda Kabupaten Pandeglang serta seluruh jajaran pengurus PB Malnu pusat. Acara diawali dengan penampilan seni budaya Islam rampak bedug dan pagar nusa semapur dari para santri Malnu.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan syukur Alhamdulillah bisa hadir di tengah-tengah para santri, orang tua, ulama serta para pengurus Malnu pusat Menes. Dikatakan Al Muktabar, siar islam yang dilakukan oleh Malnu pusat dalam mengajarkan pondasi-pondasi ajaran agama Islam yang rahmatan lil a’lamin begitu luar biasa.
“Mudah-mudahan ribuan santri yang saat ini diwisuda, bisa meneruskan cita-cita para pendahulu kita, utamanya dalam mensiarkan ajaran agama Islam yang penuh dengan kebaikan untuk kita semua,” katanya.
Dikatakan Al Muktabar, Islam merupakan bagian dari fundamental berdirinya bangsa ini. Tak terhitung berapa banyak para ulama kita yang menjadi syuhada pada saat berjuang baik dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia (RI) maupun pada saat mempertahankan kemerdekaan itu sendiri.
“Untuk itu, kami baik sebagai pribadi maupun Pemerintah, sangat menghargai dan menjunjung tinggi para ulama yang saat ini masih konsisten dan terus mengajarkan kebaikan kepada para generasi penerus bangsa, dan Malnu menjadi bagian dari itu,” ujarnya.
Kepada para santri baik yang akan diwisuda maupun yang masih duduk di bangku sekolah, Al Muktabar berpesan agar teruslah meniti ilmu di Malnu ini dengan baik dan serius. Jangan ragu untuk bermimpi dan berfikir besar, karena di situ ada tahapan untuk menyusun strategi guna mencapainya.
“Saya yakin santri telah dibekali dengan pengetahuan yang luar biasa antara dunia dan akhirat. Kita sudah punya contoh bahwasanya santri juga bisa menjadi Wakil Presiden RI saat ini. Dan ke depan, saya yakin akan muncul kembali pemimpin-pemimpin besar dari kalangan santri,” ucapnya.
Pembentukan SDM yang unggul itu, lanjut Al Muktabar, merupakan modal dasar dalam pembangunan. Dengan berbasis keimanan yang kuat, dirinya yakin Provinsi Banten ini akan menjadi cepat maju secara berjenjang, dan itu dimulai dari Malnu pusat Menes ini.
“SDM adalah modal dasar pembangunan. Banyak negara yang kehidupannya lebih baik dengan modal SDM itu. Kita juga yakin melalui perguruan Malnu ini akan terbentuk SDM yang berkualitas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar (PB) Malnu pusat Tb Hamdi Ma’ani Rusdi sangat mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur Banten di Malnu pusat ini. Meskipun baru beberapa minggu dilantik oleh Presiden, namun dirinya sudah menyempatkan waktu untuk hadir di Malnu.
“Saya doakan bapak Pj Gubernur agar sukses membawa Banten dalam dua tahun ke depan lebih baik, barokah dan penuh kemaslahatan bagi sesama,” katanya.
Dikatakan TB Hamdi, prosesi wisuda ini sudah dimulai sejak Jumat malam (10/6/2022) kemarin, dan akan berakhir pada hari Selasa (14/6/2022). Prosesi itu sengaja dilakukan secara berjenjang, mengingat jumlah santri di Malnu ini sangat banyak.
“Untuk tingkat SD saja ada 1.800 santri, MTs 1.075, MA ada 1.000. Belum lagi tingkat SMP, SMK, SMA TK dan PAUD,” pungkasnya.
Redaktur: Rizal Fauzi
Reporter: Rizal Fauzi