PULUHAN anak Kabupaten Serang berhasil mendapatkan beasiswa dari PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Serang Mill. Dimana program beasiswa tersebut dilakukan dengan menggandeng beberapa kampus ternama seperti Untirta, UIN, Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta dan terbaru dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten (PPIB).

Humas PT Indah Kiat Pulp And Paper Dani Kusumah mengatakan di perusahaannya ada program beasiswa yang selama ini tidak banyak diketahui. Program beasiswa tersebut ada yang sudah berjalan dan akan berjalan. “Yang sudah berjalan kita ada dengan Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) program D1 Vokasi kerjasama dengan Kementrian Perindustrian (Kemenperin), ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 25 Maret 2024.

Ia mengatakan peserta beasiswa tersebut adalah karyawan perusahaan yang telah bekerja di PT Indah Kiat Pulp and Paper. Hanya saja pihaknya ingin meningkatkan asesmen-nya untuk program beasiswa D1, dimana biayanya ditanggung pemerintah dan Indah Kiat.

“Jadi beasiswa itu join antara Kemenperin dan Indah Kiat,” katanya.

Program tersebut sudah berjalan dua angkatan, angkatan pertama ada 2 orang dari masyarakat umum dan angkatan kedua 25 orang karyawan. Semua sudah berhasil diwisuda dan bekerja di Indah Kiat.

Kemudian yang sudah jalan rutin adalah program beasiswa dengan dua kampus utama di Banten yakni Untirta dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin. Program tersebut sudah berjalan selanjutnya tiga tahun dan tahun ini masuk tahun keempat.

“Ada sekitar 30 mahasiswa yang kita berikan beasiswa per tahunnya. 20 untuk Untirta, 10 untuk UIN,” ucapnya

Ia mengatakan untuk menjalankan program tersebut setiap tahun ada tes yang dibuka Indah Kiat. Beasiswa diberikan dengan besaran Rp3 juta per mahasiswa.

“Itu program sudah berjalan tiga tahun, ini masuk tahun keempat nanti biasanya Desember itu yang kita lakukan untuk beasiswa rutin,” katanya.

Dirinya bersyukur melalui program tersebut perusahaannya dapat membantu masyarakat dalam program pendidikan. Dalam memberikan program beasiswa tersebut yang jadi sasaran adalah mahasiswa aktif bukan hanya kutu buku tapi sekaligus aktivis.

Dalam tahapan seleksi mahasiswa diminta membuat materi presentasi, pemaparan dan belajar agar bisa berkembang. Dirinya ingin mahasiswa tersebut ketika presentasi bisa menarik.

“Kalau dulu presentasi banyak nulis cerita kaya buat surat kabar, dibaca text letter ini perlu digali potensi supaya mereka bisa komunikasi karena nantinya mereka akan berhadapan dengan dunia kerja ini coba kita lakukan tes,” katanya.

Terakhir tahun ini pihaknya mengadakan program beasiswa PIPB. Dimana selama ini masing masing instansi menjagokan program pendidikan seperti Kemenhub dengan sekolah kedinasan. Kemudian Kemenperin membuka program petrokimia. Dimana lulusan Petrokimia tersebut dijamin langsung bekerja di perusahaan yang bekerjasama.

“Yang menarik peserta bukan hanya lokal Banten tapi se-Indonesia, kampusnya ada di Anyer,” ucapnya.

Dalam program petrokimia dibawah Kemenperin tersebut Indah Kiat mengambil kuota enam orang dengan jurusan mesin dan instrumen. Program tersebut terbuka bagi anak anak lulusan STM sekitar ring 1 seperti Kragilan, Lebak Wangi, Tanara, Tirtayasa, Pontang, Carenang, Binuang, Ciruas dan lainnya.

“Itu insyallah bulan ini sudah mulai sosialisasi ke sekolah sekolah.” katanya.***

Redaktur: Dendi S

Reporter: Firo