SETELAH sebelumnya harga bawang merah dan tomat mengalami kenaikan, kini harga ayam potong di Pasar Tradisional Badak Pandeglang juga mengalami kenaikan.
Naiknya harga ayam potong tersebut terjadi, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 mendatang.
Salah satu pedagang, Maman mengungkapkan, bahwa kenaikan harga daging ayam potong tersebut terjadi sejak sepekan terakhir.
“Harga ayam potong saat ini mencapai 36 ribu rupiah per kilogram, dari harga sebelumnya 30 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan ini sudah terjadi menjelang Pilkada,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Menurutnya, naiknya harga daging ayam potong ini juga semakin membuat penjualan daging Aya semakin menurun.
“Biasanya saya menjual dalan sehari itu sampai 100 kilo, namun dengan naiknya harga daging ayam, paling saya bisa menjual 50 kilo saja setiap harinya karena para pembeli mengeluh soal harganya yang naik,” ungkap Maman.
Maman berharap, harga daging ayam potong bisa kembali normal usai gelaran Pilkada nanti.
“Mudah-mudahan setelah Pilkada, harga daging ayam potong kembali normal seperti biasanya,” imbuhnya.
Sementara, salah seorang pembeli, Ujang mengaku, jika sejak naiknya harga daging ayam potong tersebut, ia terpaksa mengurangi jumlah pembelian.
“Saya pedagang mie ayam, biasanya beli daging ayam itu setiap hari 5 kilo. Berhubung harganya naik, paling saya cuma beli 2 sampai 2,5 kilo. Saya berharap sih supaya diturunkan lagi harganya,” singkatnya.
Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep