SEMAKIN meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang membuat Tim Gugus Tugas Covid-19 Pandeglang gencar menggelar swab test atau tes usap di berbagai tempat, salah satunya di perkantoran pemerintahan daerah. Sebab, perkantoran pemerintahan daerah kini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pandeglang.
Dari data terakhir, Tim Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Wabah Covid-19 Kabupaten Pandeglang, sebanyak 15 ASN tepapar Covid-19 yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat daerah (OPD). Hal tersebut diketahui setelah Tim Gugus Tugas Pandeglang gencar melakukan tes usap di lingkungan perkantoran pemerintah daerah tersebut selama dua pekan terakhir.
“Untuk jumlah ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu di kisaran 12 sampai 15 yang saya pantau, itu pegawai yang bekerja di masing-masing OPD,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sulaeman saat ditemui di KPU Pandeglang, Jumat (18/09/20020).
Ahmad Sulaeman mengatakan, dari keseluruhan ASN yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang terpapar setelah melakukan perjalanan keluar daerah Pandeglang. Kini seluruh ASN tersebut telah diisolasi mandiri di rumahnya masing masing dan akan dilakukan screening terhadap anggota keluarganya untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
“Mereka itu semua pasien tanpa gejala, tapi kita akan terus melakukan tracking agar penyebaran Covid-19 ini tidak semakin luas,” jelasnya.
Dari data Tim Guggus Tugas Kabupaten Pandeglang, jumlah pasien terkonfirmasi Covd-19 sebanyak 78 orang dengan rincian 33 orang sembuh, 41 orang masih dalam perawatan dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Ia juga berharap, tidak ada lagi ASN yang terkonfirmasi Covid-19.
“Ya mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi, baik dari ASN maupun masyarakat,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian