KELUARGA beresiko stunting di wilayah Desa Pasirjaksa Kecamatan Koroncong mendapatkan bantuan nutrisi makanan tambahan. Pemberian bantuan nutrisi makanan tambahan dipusatkan di Kantor Desa Pasirjaksa serta di distribusikan ke masing – masing rumah keluarga resiko stunting, Rabu (23/4/2025).
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang Heni Supiani mengatakan makanan tambahan khusus bagi bayi dan balita beresiko stunting merupakan kegiatan gerakan orang tua asuh atasi stunting yang bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
“Dalam upaya pencegahan dan percepatan penanganan stunting pihaknya berupaya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk pemberian nutrisi makanan tambahan bagi bayi dan balita,” katanya.
“Pencegahan dan penanganan stunting dibutuhkan kerja bersama, selain itu pola asuh, pola makan dan kebersihan menjadi faktor utama,” sambungnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan tambahan nutrisi makanan ini diharapkan kesehatan balita dapat terus terjaga dan meningkat serta program ini dapat terus berlanjut sehingga mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Sementara itu, Camat Koroncong Mukhtadi menyampaikan apresiasi atas program – program percepatan penurunan stunting di wilayahnya, sebab penanganan stunting harus dilakukan secara bersama dengan melibatkan seluruh komponen, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Saat ini diwilayahnya, persoalan stunting sudah dipastikan zero persen, memang sebelumnya hampir 375 keluarga beresiko stunting, akan tetapi dengan kolaborasi dan sinergitas bersama, persoalan stunting bisa terentaskan,” ungkapnya.
Sumber : Deni Sutoto/ Humas Pemkab Pandeglang
Redaktur : Fauzi
