Kembangkan Olahraga Tradisional, Dispora Pandeglang Gelar Pelatihan Untuk Pelatih Dan Wasit

0
201

DINAS Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Kabupaten Pandeglang, menyelenggarakan Pelatihan menyelenggarakan Pelatihan pelatih dan Wasit atau juri olahraga tradisional disalah satu hotel di Kabupaten Pandeglang Senin, (13/12/2021).

Pelatihan digelar, dalam rangka mengembangkan serta menjaga kelangsungan dan kesinambungan olahraga tradisional sebagai warisan budaya bangsa.

Kasi Pembibitan Prestasi Olahraga pada Dispora Kabupaten Pandeglang, Ahmad Jubaedi saat membuka pelatihan mengatakan, jika pelatihan sangat penting dilakukan untuk melestarikan, mengembangkan, serta menjaga kelangsungan dan kesinambungan olahraga tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa.

“Kita ada program festival olahraga rekreasi, dan hari ini, kita dari Dispora Kabupaten Pandeglang melaksanakan kegiatan pelatihan kepada pelatih dan juga wasit olahraga tradisional, agar di era globalisasi seperti sekarang ini, olah raga tradisional tersebut tidak punah atau hilang ditelan jaman, dan digantikan dengan permainan modern. Selain itu, pelatihan dilakukan untuk menjawab bahwa nilai-nilai luhur budaya bangsa di bidang olahraga tradisional dapat diwarisi dan digemari oleh seluruh masyarakat, dan khususnya generasi muda, bahkan sebagai gaya hidup sehari-hari,” ungkapnya.

Jubaedi ini menjelaskan, olahraga tradisional merupakan permainan rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional yang dapat dilakukan secara baik dan menyenangkan, serta makin digemari oleh masyarakat.

“Langkah awal yang harus diberikan terlebih dahulu adalah, dengan menyiapkan wadah dan kemudian wasit atau juri yang berkualitas, baik Sumber daya manusianya dengan berbasis kompetensi. Upaya mewujudkan tujuan tersebut, tentunya dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan melakukan pembinaan dan pelatihan secara kesinambungan,” terangnya.

Dia menuturkan, dengan pelaksanaan pelatihan wasit atau juri serta pelatih olahraga tradisional, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan olahraga tradisional yang ada di daerah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

“Pelatihan digelar sebagai tolok ukur menambah pengetahuan dan wawasan di bidang wasit atau juri olahraga tradisional sekaligus mensosialisasikan peraturan olahraga tradisional, agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat serta dapat menciptakan kompetisi yang kondusif. Selain itu, menumbuhkan dan memberi semangat kepada masyarakat serta mendorong generasi muda untuk ikut berperan aktif mengembangkan olah raga tradisional yang dimiliki di daerahnya,” kata Jubaedi.

“Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dispora maupun Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau FORMI kedepan untuk festival olahraga tradisional yaitu, memperkenalkan sekaligus mencari bibit atlit untuk dibina oleh Pormi Kabupaten Pandeglang agar bisa dipersiapkan untuk tingkat Provinsi maupun ke nasional. Karena tahun 2022, pekan olahraga tradisional akan dilaksanakan di Palembang. Minimal ada perwakilan atlit dari Kabupaten Pandeglang yang bisa berlomba disana mewakili Banten,” tambahnya.

Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep