KETUA DPD Partai Golkar Kabupaten Pandeglang, Gunawan memberikan lampu hijau kepada petahana untuk kembali maju pada Pilkada Pandeglang 2020. “Partai Golkar yang selama ini Tanto bekerjasama dengan ibu bupati kenapa tidak kita lanjutkan kembali, tapi itu cuma kata-kata saya,” ujar Gunawan di Pandeglang, Minggu (22/09/2019).
Menurutnya, selama ia memimpin DPRD Kabupaten Pandeglang, banyak capaian yang diraih di bawah kepemimpinan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban dan itu sangat luar biasa.
“Mulai saya masuk (tahun 2014, red) disclaimer dan sampai sekarang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian, red) berturut-turut, itu sangat luar biasa. Kunci pemerintahan itu penilaian dari BPK, otomatis selama ini apa yang dicatat oleh BPK diperbaiki dan diperbaiki yang terpenting itu action-nya dan hasilnya kita saksikan bersama-sama itu cukup baik sekali,” tuturnya.
Gunawan mengaku, tidak mendengar langsung soal keinginan petahana yang ingin meminang Tanto. Ia justru mengetahuinya setelah membaca berita yang tersebar luas di media. Sebagai kader Partai Golkar ia merasa senang dan bersyukur sudah dipinang jauh-jauh oleh bupati.
“Mungkin hari ini belum, tapi kalau mengimbau kata-kata bupati saya tidak tahu betul atau tidaknya itu bupati mengatakan begitu. Tapi saya terimakasih sebagai Partai Golkar kadernya, apakah mungkin pasangan yang dulu bisa bekerja lebih baik lagi itu kenapa tidak,” kata Gunawan.
Kata dia, hingga saat ini partainya belum membuka penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Karena penjaringan itu ada tugas dari tingkat satu provinsi dan dari pusat harus ada juklak juknisnya.
“Kita belum bisa memutuskan secara utuh, tapi kalau Irna mengatakan siap meminang, saya siap sandingkan. Itu musimnya dilamar dan melamar, melamar dan dilamar, apa lagi dilamar oleh wanita cantik dan berprestasi kenapa tidak,” jelas dia.
Lanjut dia, ia juga mengucapkan terima kasih karena kader terbaiknya masih dipercaya oleh bupati. Dikatakan Gunawan, setelah membuka penjaringan dan memutuskan siapa yang akan diusungnya, pihaknya segera memberikan kabar kepada publik.
“Tapi dinamis, semua juga bisa masuk saya bisa melamar dan semua juga bisa melamar semua partai politik punya kebijakan yang sama. Tinggal nanti ke depannya yang terpenting bagaimana niatnya, mungkin semua juga baik untuk memajukan pandeglang kedepan, yang penting kita kondusif tidak ada hal-hal apapun semuanya dengan etika, tatakrama yang baik, cara politik yang baik,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Pandelang, Irna Narulita mengatakan dirinya sudah matching dengan wakilnya. Akan tetapi, dalam politik tidak bisa memilih keinginannya sendiri, harus ada musyawarah atau konsensus dari partai pengusung.
“Kemarin terbesit, saya sudah cocok dengan Tanto. Tapi belum bisa terjawab, karena tadi partai pengusung rapat dulu untuk menghasilkan satu nama, jadi saya bisa dengan siapa saja, bagus-bagus dengan yang Tanto. Tapi saya tidak tahu, saya tidak bisa memberi jawaban,” kata Irna.
Menurutnya, selama empat memimpin Pandeglang besama Tanto dinilai sangat bersinergi. Akan tetapi, untuk tahapan berikutnya apabila dirinya menggunakan beberapa parpol yang mengusung, berharap bisa menentukan siapa wakilnya untuk maju di pesta demokrasi.
“Kalau sudah diamini Alhamdulillah, tinggal di partai pengusung lainnya setuju atau tidak. Kan minta restunya kepada semua perahu-perahu atau parpol-parpol yang saya akan bangun komunikasi dan konsolidasi,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian
