RATUSAN korban banjir di Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, sampai sekarang belum mendapatkan bantuan tanggap darurat dari pemerintah setempat. Padahal, mereka sangat membutuhkan bantuan berupa makanan.
“Kalau dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang secara langsung belum ada, malah yang membantu disini masyarakat dan termasuk kemarin ada dari Vihara Sukhavati Prajna Tangerang yang memberikan bantuan. Saya minta tolong sama Ibu Bupati, supaya cepat memberikan bantuan kepada kami disini,” ungkap salah seorang warga Desa Tarumanagara, Rasmi (45), Kamis (3/2/2022).
Menurutnya, bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak korban banjir. Di Desa Tarumanagara sendiri, kata Rasmi ada sekitar 200 kepala keluarga yang menjadi korban banjir.
“Saya dan warga yang lain berjumlah 200 kepala keluarga yang terdampak korban banjir kemarin. Kami semua sudah di data oleh pihak desa,” katanya.
Sementara, Kepala Desa Tarumanagara, Andi Suhandi mengatakan, jika pihak telah berusaha meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Saya sebagai Kepala Desa, telah berupaya semaksimal mungkin telah menghubungi pihak terkait, agar bantuan dari Pemkab Pandeglang datang kesini. Namun, sampai sekarang belum ada pa,” terangnya.
“Saya sudah memberitahukan perihal korban banjir ini kepada pihak Kecamatan Cigeulis, tapi mereka tidak bergerak cepat untuk membantu warga,” tambahnya.
Andi berharap, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa secepatnya datang kepada korban banjir di wilayahnya.
“Tolong lah kalo bisa secepatnya bantuan datang,” ujarnya.
Diketahui, bahwa bencana banjir di Kabupaten Pandeglang terjadi pada hari Selasa, tanggal 2 Maret 2022.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep