TIDAK hanya dikenal sebagai destinasi wisatanya, Kabupaten Pandeglang juga memiliki potensi kerajinan berbahan rotan hingga menghasilkan omset belasan juta rupiah perbulan.
Sardiko (60), seorang pengrajin rotan, warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, menurutnya sejak tahun 1990-an sudah memproduksi berbagai kerajinan berbahan dari rotan hingga saat ini.
Sardiko juga mengatakan, dirinya mengajak pemuda di kampungnya untuk membuat berbagai kerajinan rotan, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.
“Bikin rotan ini dari tahun 1990-an sampai sekarang, karyawan ada 15, jenis rotannya ini Mandola sama Ranau, iya untuk mengurangi pengangguran, pemuda disini ikut bantu bikin,” katanya, pada Sabtu, (22/07/2023).
Ia menuturkan, dalam produksi kerajinan rotan tersebut seperti rak buku, rak sepatu, lemari, ayunan bayi, kursi dan lain sebagainya. Untuk omset dirinya bisa mencapai belasan juta rupiah perbulan tergantung pemesanan.
“Macam-macam model ada lemari, rak sepatu, ayunan bayi, kalau omset kurang lebih Rp 15 juta perbulan tergantung pemesan, desain model juga tergantung pemesanan. Pemasarannya ke Serang, Lebak, Cilegon, kalau luar kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Karyawan Pengrajin Rotan Wahyudin mengaku, dirinya sangat terbantu dengan adanya produksi kerajinan rotan, selain mengembangkan keterampilan dan bisa menghasilkan pendapatan.
“Yah Alhamdulillah adanya produksi kerajinan rotan ini, disamping memiliki keterampilan ada ilmu juga dan lumayan untuk sehari-hari dapat penghasilan,” tuturnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Dendi
