HINGGA pertengahan Mei, seluruh pegawai di Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Banten, belum juga menerima gaji. Meski keterlambatan gaji buka kali pertama, namun keterlambatan kali ini dinilai paling lama. Sebab biasanya keterlambatan pembayaran gaji tidak lebih dari tanggal lima tiap bulannya.
“Hampir tiap bulan pegawai di Dinas Pariwisata lambat menerima gaji. Untuk bulan ini (alasannya, red) karena pengesahan APBD hasil pergesaran, jadi belum keluar. Namun biasanya pembayaran gaji terlambat karena rekon aset yang belum selesai,” ungkap salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dispar Pandeglang yang mewanti-wanti identitasnya tidak disebutkan, Senin (15/05/2018) malam.
Menurutnya, keterlambatan gaji bulan ini tentunya berdampak terhadap keuangan para pegawai. Sebab, jika biasanya menerima gaji rutin sesuai jadwal, maka pengeluaran rutin pun bisa ditutupi.
“Kasihan yang punya cicilan, biaya anak sekolah, tagihan listrik, telepon, dan lainnya, pasti terganggu akibat gaji yang belum turun. Kemungkinan gaji telat ini tidak hanya dialami ASN, tetapi juga TKS dan honorer,” kata sumber tersebut.
Dirinya berharap, masalah keterlambatan gaji ini bisa segera teratasi. Karena jika tidak segera diselesaikan khawatir akan mengganggu kinerja pegawai.
Redaktur : D Sudrajat
Reporter : Ari
