MOBIL pick up plat merah yang kedapatan mengangkut baliho pasangan Bakal Calon Gubernur (Balongub) Andra Soni – Dimyati Natakusuma ternyata kendaraan dinas untuk operasional di Kecamatan Sukaresmi.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Andri Eka Permana. Ia membenarkan jika mobil ber plat merah tersebut tercatat sebagai Kendaraan Dinas (Randis) di Kecamatan Sukaresmi.

“Setelah kita cek di aplikasi KIP B, memang mobil ber plat A 8104 J itu tercatat di Kecamatan Sukaresmi. Dan kalau untuk kendaraan dinas peruntukannya untuk dinas, maksudnya mobilisasi dinas Kecamatan tersebut secara ketentuannya,” ungkapnya, Rabu (31/7/2024).

Menurutnya, BKPD tidak mengetahui jika Randis tersebut digunakan untuk memuat baliho Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Andra-Dimyati.

“Kami dari dinas sendiri tidak tahu, karena yang bertanggung jawab itu masing-masing perangkat daerah seperti Kecamatan atau dinas terkait. Dan untuk tindakannya kedepan seperti apa, nanti ada tim lain seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD-red). Namun, kami akan mengkonfirmasi ke dinas Kecamatan Sukaresmi tersebut,” ujar Andri.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pick up berplat merah milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang, menjadi sorotan publik setelah tertangkap kamera sedang mengangkut baliho pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Andra-Dimyati.

Foto dan video kejadian ini viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan kalangan politik.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat jelas mobil dinas dengan plat A 8104 J tersebut memuat baliho besar yang mempromosikan pasangan Andra-Dimyati.

Bawaslu Kabupaten Pandeglang tengah menelusuri keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penggunaan mobil plat merah untuk mengangkut alat peraga kampanye (APK) pasangan Bakal Calon Gubernur Andra Soni – Dimyati Natakusuma.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pandeglang, Didin Tajuddin menerangkan, bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sukaresmi. Pernyataan Didin tersebut untuk menampik jika kejadiannya terjadi di Kecamatan Angsana seperti dalam video yang beredar.

“Sudah mulai ditelusuri oleh Panwascam Sukaresmi. Saya pendampingan dulu ke Sukaresmi,” singkatnya melalui pesan WhatsApp saat dihubungi wartawan tuntasmedia.com.

Redaktur: Fauzi

Reporter: AsepĀ