HADAPI lonjakan penumpang pada mudik lebaran tahun 2022, terminal bus tarogong Labuan melakukan persiapan pelayanan bagi penumpang. Salah satunya melakukan ramp check atau uji kelayakan bus, demi keselamatan perjalanan para pemudik, Selasa (26/4/2022).
Pengujian kendaraan dilakukan, sebagai persiapan pelayanan bagi penumpang menyambut musim mudik lebaran Idul Fitri tahun 2022.
Satu persatu bus yang hendak berangkat di periksa secara menyeluruh, untuk memastikan semua alat di kendaraan tersebut berpungsi normal, dan memberikan kenyamanan serta keselamatan selama dalam perjalanan bagi para penumpang.
Plh Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tarogong Labuan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, Eni Cahyani mengatakan, pengecekan angkutan untuk memastikan semua kendaraan bus AKAP layak beroperasi.
“Tadi kita melakukan pengecekan atau ramp chek kepada bus yang hendak berangkat menuju trayek nya,” ungkap Eni Cahyani.
Eni menyebut, pengecekan kelaikan kendaraan bus dilakukan secara detail dari mulai lampu, rem hingga ban kendaraan harus dalam kondisi baik dan aman. Hal itu dilakukan setiap pemberangkatan bus, apa lagi menurutnya saat ini jelang mudik lebaran, agar pemudik aman dan nyaman.
“Pengecekan sendiri teridiri dari rem, lampu, hingga kondisi roda bus. Pengecekan bukan hanya jelang mudik, setiap hari kita lakukan, berhubung sekarang jelang mudik kita tingkatkan lagi pengecekan kondisi busnya,” terangnya.
Terminal Tarogong Labuan sendiri melayani empat kota tujuan, antara lain Labuan-Kalideres, Labuan-Bandung, Labuan-Cirebon dan Labuan-Garut. Ia juga memastikan, jika para pemudik akan mengalami peningkatan pada tiga hari sebelum lebaran.
“Kalau di terminal ini ada empat trayek, untuk Labuan-Kalideres itu dua kali pemberangkatan, tapi kalau yang lain tidak menentu,” tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada para pemilik PO bus, agar selalu melakukan perawatan terhadap bus miliknya, dan meminta kepada pengemudi bus selalu mengutamakan keselamatan para penumpang.
“PO bus harus terus mengontrol kendaraannya, jangan sampai membahayakan para penumpang, terutama pengemudi bus. Karena kenyamanan dan keselamatan penumpang, ada di para pengemudi,” pungkasnya.
Sementara itu, Plh Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, Tatang Muhtasar mengingatkan, pengelola bus untuk mengutamakan keselamatan pemudik.
“Salah satunya dengan tetap mengutamakan kesehatan kendaraan. Semua bus harus layak jalan, keselamatan pemudik harus diutamakan, itu yang terpenting,” singkatnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep