PASCA hari Raya Idul Fitri, masyarakat Kabupaten Pandeglang yang mendatangi kantor Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang untuk membuat kartu kuning meningkat.
Para pemohon kartu kuning mengaku berasal dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Rata-rata dari mereka, akan melamar di Pabrik yang berada di daerah Serang, Tangerang, serta ke Jakarta.
Salah seorang pemohon kartu kuning asal Majasari, Restu mengaku, jika dirinya akan menaruh lamaran di salah satu pabrik yang ada dikawasan industri di Tangerang.
“Dari pada nganggur di rumah, saya mau melamar kerja saja di Pabrik. Walaupun memang untung-untungan diterima atau tidaknya nanti,” ucap Restu kepada Tuntas Media, Selasa (17/5/2022).
Restu mengatakan, jika ia memilih melamar di Pabrik lantaran dirinya hanya lulusan SMA dan tidak memiliki kemampuan atau keahlian untuk melamar di perusahaan-perusahaan bonafit.
“Pengen sih mas melamar kerja di perusahaan besar yang gajinya lumayan buat bantu-bantu keluarga di kampung, tapi apalah daya saya hanya lulusan SMA,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk rutin melakukan pelatihan atau keterampilan bagi pemuda dan pemudi di Kabupaten Pandeglang agar mereka memiliki keahlian.
“Seharusnya pemerintah sering melakukan pelatihan kreatif gitu, biar kami masyarakat Kabupaten Pandeglang bisa bersaing,” harap Restu.
Sementara itu Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Parti mengatakan, memang pasca lebaran ini masyarakat banyak yang mendatangi Disnakertrans.
“Pencaker setelah hari raya meningkat, data nya msh direkap, rata-rata lulusan SMA hampir semua Kecamatan. Peningkatannya sendiri mencapai 100 persenan, yang biasa perhari hanya 75 orang, sekarang bisa mencapai 150 orang perharinya,” ucap Parti.
“Dinas juga sering menampilkan pengumuman lowongan pekerjaan yang ada dibeberapa Kabupaten di Provinsi Banten. Dan saya berharap, pencari kerja yang berasal dari Pandeglang bisa lebih banyak yang di terima di perusahaan yang ada di Provinsi Banten,” ujarnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
