PEMKAB Pandeglang meneruskan kerja sama dengan Universitas Serang Raya (Unsera) dal bidang informasi dan teknologi (IT). Bentuk kerja sama yang sudah bergulir sejak 2018 lalu yakni, Unsera membuat kajian data smart city berbasis kearifan lokal. Sedangkan tahun ini, Unsera diminta untuk mengaudit sejumlah aplikasi dalam jaringan (daring), seperti Bebeja, Yuk Nabarengan, aplikasi e-Proposal, Siharpa hingga aplikasi Pajak Online.
Kepala Dinas Komunikasi Sandi Informatika dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin mengatakan, kerja sama berupa audit aplikasi oleh Unsera bertujuan untuk mencari tahu apakah aplikasi milik pemerintah daerah tersebut membutuhkan pengembangan atau tidak.
“Nah audit aplikasi ini berbeda dengan audit keuangan, jadi aplikasi yang kami punya dari sekian aplikasi ada lima jenis mau diaudit oleh Unsera. Aplikasi itu yakni Yuk Nabarengan, aplikasi Yuk Bebeja, aplikasi e-proposal, aplikasi Siharpa dan aplikasi Pajak Online,” ujar Yahya, saat ditemui di Ruang Pintar Setda Pandeglang, Kamis (11/7/2019).
Sebelum Unsera melakukan audit, Diskomsantik akan mengumpulkan operator dari masing-masing OPD untuk di-assessment agar memberikan penilaian. Kemudian Unsera akan mengkaji dari penilaian masing-masing operator.
“Nanti hasilnya lima aplikasi yang digunakan ini seperti apa? Apakah sudah cukup regulasinya? Apakah aplikasinya bermanfaat untuk kami kerja atau untuk masyarakat? Perlu dikembangkan tidak aplikasinya? Seperti apa pengembangannya, itu akan dikaji oleh Unsera,” tuturnya.
Ia juga memastikan, jikapun masih ada aplikasi yang perlu dikembangkan, tetapi aplikasi itu tidak akan bisa dihilangkan atau dihapus. Pasalnya aplikasi itu tengah digunakan oleh Pemkab Pandeglang.
“Tidak ada kemungkinan aplikasi ini dipangkas karena sedang digunakan oleh kami,” pungkasnya.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian