MENJELANG perayaan Idul Adha tahun 1443 Hijriah (2022 Masehi), umat Islam yang ingin berkurban mulai terlihat meningkat jumlahnya di tempat-tempat penjualan Kambing di Kabupaten Pandeglang, guna melihat dan memilih langsung jenis ternak yang akan dikurbankan.
Salah satu tempat yang ramai dikunjungi, yakni milik Ustadz Kamaludin yang berada di Kelurahan Karaton , Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Kamaludin mengaku, jika mulai meningkat jumlah warga yang berkunjung ke lokasi penjualan hewan tersebut, dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah kalo untuk tahun sekarang, penjualan hewan qurban sedikit meningkat sekitar 30 persen meskipun dengan harga yang sedikit naik dari tahun sebelumnya,” katanya kepada Tuntas Media, Senin (4/7/2022).
Sementara untuk memenuhi meningkatnya jumlah hewan yang dibutuhkan, kata Kamaludin, dirinya mendatangkan hewan dari Bandung dan Jawa.
“Dari Bandung dan Jawa. Kalau untuk harga, kita mulai dari 2 juta sampai 9 juta, tergantung dari jenis dan ukuran kambing,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, harga tersebut disesuaikan dengan biaya mendatangkan ternak-ternak tersebut dari MBD, serta biaya pakan dan perawatannya.
“Namun tetap disesuaikan dengan kemampuan rata-rata masyarakat, agar memperlancar usahanya, sekaligus memenuhi harapan warga setempat. Kami jamin kambing disini kesehatan dan pakannya terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli yang sedang melakukan penawaran harga ternak, Abdullah mengaku, selalu membeli ternak yang dibutuhkan di tempat tersebut, termasuk untuk berkurban. Karena secara fisik, hewan di tempat itu terjamin sehat dan harganya pun dapat dijangkau olehnya.
“Setiap tahun Insya ALLAH bisa berkurban dan tahun ini juga satu ekor Kambing. Saat ini masih cari-cari, lihat ukuran, sesuai dengan kantong, harganya terjangkau dan barangnya juga bagus, sesuai untuk bisa dikurbankan. Dan Alhamdulillah sudah ketemu disini pa hewan qurban nya,” singkatnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep
