Perkenalkan Kesenian Daerah, P2MB UPI Gelar Festival Tanjung Jaya

0
48

UNTUK melestarikan Kesenian Budaya daerah, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) mengggelar Festival Tanjung Jaya di Kampung Cikadu, Desa Tanjung Jaya, Pandeglang, Banten. Sejumlah Seni Tari ditampilkan dengan harapan Kesenian yang ada tidak punah dan bisa menjadi modal untuk peningkatan ekonomi kreatif kewirausahaan dan industri kepariwisataan masyarakat.

Dengan menampilkan kesenian Kecapi hingga Tarian khas wilayah Kampung Cikadu, sejumlah masyarakat lokal hingga wisatawan turut menikmati penampilan yang di sajikan oleh para seniman.

Dari Tari Dino atau Bebek, Tari Manuk Dadali, Tari Mojang Priangan, Tari BELATEK, hingga Tari khas wilayah Cikadu yakni Tari Batik Cikadu di tampilkan.

” Kami yang sedang melakukan Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dari UPI sengaja menampilkan Kesenian khas Cikadu agar bisa memperkenalkan kepada khalayak ramai, bahwa di Kampung ini memiliki keanekaragaman Kesenian dan Budaya,” kata Leni Anggraeni Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kuliah Kerja nyata UPI Bandung, Minggu ( 02/06/2024).

Leni menambahkan, Festival Tanjung Jaya yang diadakan ini juga sebagai bentuk keseriusan kami mahasiswa UPI ketika selama Tiga bulan penuh melakukan KKN di Desa Tanjung Jaya. Selain menampilkan seni tari, kirab budaya dan talk show gelar potensi pun di gelar.

Keanekaragaman Kesenian dan Kebudayaan masyarakat di kampung Cikadu sangat lah banyak dan ini harus di lestarikan salah satunya dengan menggelar event seperti ini.

” Kalau ini tidak dilestarikan, takut akan menjadi bias dan akan punah. Dengan melihat potensi yang ada, ini akan menjadi pundi-pundi uang bagi masyarakat mengingat bahwa kampung Cikadu berada di daerah yang dekat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung,” Ungkap Leni.

Sementara itu, kepala Desa Cikadu Astaka mengaku sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UPI ini. Selain memperkenalkan Kesenian dan Kebudayaan wilayah kami, ini juga akan mengangkat perekonomian masyarakat.

” Alhamdulillah dengan banyak event yang dilakukan warga kami terbantu dari segi ekonomi,” kata Astaka.

Astaka mengaku, Kesenian yang ada di Kampung Cikadu memang sangat beragam, dengan keseriusan kami pemerintah Desa serta di sokong oleh pemerintah daerah, diharapkan ini bisa menjadi hal yang positif bagi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Kesenian dan Kebudayan.

” Supporting dari semua pihak sangat lah terasa bagi kami khususnya wilayah Cikadu, sejumlah wisatawan pun datang dengan sendirinya untuk mencari tau apa yang ada di desa kami,” ungkap Astaka.

Redaktur : Fauzi