JELANG penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menerima ribuan logistik berupa bilik suara, pada Kamis (26/9/2024).
Pada tahap pertama penerimaan logistik ini, KPU Kabupaten Pandeglang menerima sebanyak 6.250 bilik suara dari total keseluruhan sebanyak 7.704 bilik suara.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, bahwa hari ini pihaknya telah menerima logistik Pilkada tahun 2024 berupa bilik suara.
“KPU Kabupaten Pandeglang, hari ini telah menerima sebanyak 6.250 bilik suara dari kebutuhan sebanyak 7.704 bilik suara. Karena armada atau kendaraan yang mengirim logistik bilik suara tersebut tidak mencukupi, maka akan ada armada susulan,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa perlengkapan lainnya untuk kebutuhan Pilkada Pandeglang seperti kotak suara, segel, dan tinta, akan dikirim secara bertahap ke gudang KPU Kabupaten Pandeglang.
“Kemudian untuk logistik yang sudah mendesak itu berupa segel dan tinta, yang akan segera dikirimkan dan juga untuk kotak. Karena memang sudah dari pertengahan bulan September, di produsen itu sudah ready untuk dikirimkan. Karena memang menunggu kesiapan gudang, kita baru siap maka ini juga harus didesak,” kata Nunung.
Nunung menyebut, jika luas gedung logistik KPU Pandeglang bisa menampung seluruh logistik untuk Pilkada.
“Kapasitas gudang kita sangat memadai, karena memang jumlah logistik Pemilu dengan Pilkada hampir setengahnya. Jadi kita estimasikan, bilik, kotak, segel, semua baik itu logistik Pilgub maupun Pilbup kita alokasikan di gudang ini dan juga untuk kegiatan sortir lipat,” terangnya.
Menurutnya, untuk kegiatan pelipatan surat suara, pihaknya masih menunggu logistik surat suara. Selain itu, kata Nunung, KPU Kabupaten Pandeglang belum menerima desain foto dari seluruh Pasangan Calon (Paslon) dan partai politik pendukung Paslon.
“Lipat tentu saja ketika surat suara sudah kami terima, karena sejauh ini kita belum mendapatkan kabar bagaimana kondisi surat suara, besarannya bagaimana, karena desain saja kita belum menerima dari Paslon. Jadi kalau desain sudah diterima dari Paslon, kita akan dorong untuk produksi. Dan itu juga ada validasinya, apakah foto sudah sesuai atau tidak, dan partai politik juga pendukungnya sudah harus kita estimasi berapa, sesuai atau tidak dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Banten, Ahmad Suja’i menuturkan, selain KPU Kabupaten Pandeglang, beberapa Kabupaten atau Kota di Banten akan mulai menerima logistik bilik suara.
“Karena jumlah TPS di Provinsi Banten sebanyak 17.231, per TPS itu ada 4, maka jumlah kebutuhan bilik suara sebanyak 68.924 bilik suara. Dan berdasarkan kontrak, kalau tidak salah itu sampai dengan Minggu pertama atau tanggal 5 Oktober harus sudah selesai proses pengiriman dari pihak penyedia ke KPU Kabupaten Kota,” singkatnya.
Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep
