PONDOK Pesantren (Ponpes) Ki Mawar, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, mengeluarkan produk sambal aneka rasa yang diberi merk Sambal Ormen yang merupakan singkatan dari Orock Menes.
Saat ini Sambal Ormen tersedia varian teri, cumi, kecombrang, tongkol, jengkol, terasi, dan petai. Sambal Ormen yang dikemas dalam kemasan stoples 150 gram dengan harga Rp 20.000.
Pimpinan Ponpes Ki Mawar, Kiai Dhona Elfurqon menerangkan, awalnya terciptanya produk Sambal Ormen dari perkebunan cabai rawit yang cukup luas. Dari surplus panen cabai itu akhirnya dimanfaatkan untuk dibuat sambal.
“Kalau hanya tanam, panen dan jual cabai itu tentu harganya fluktuatif dan tidak banyak yang terlibat. Akhirnya kita berpikir bagaimana membuat produk turunan dari cabai, maka buat sambal aneka rasa,” ungkap Dhona, di Setda Pandeglang, Selasa (1/10/2024).
Kata dia, meski produknya masih baru namun pemasarannya sudah sampai ke Bogor, Jawa Barat. Bahkan dalam waktu dekat sudah ada yang memesan dari Jambi.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Pandeglang, Nuriah mengapresiasi produk unggulan yang dimiliki oleh Ponpes Ki Mawar.
Menurutnya, sangat bagus bagi ponpes memiliki produk yang berbasis pada potensi lokal.
“Cabai merupakan salah satu komoditas yang banyak dan mudah ditanam di Pandeglang dan tentu produk turunan dari cabai itu belum banyak. Produk Sambal Ormen ini bisa menjadi salah satu project percontohan bagi ponpes lain,” ujar Nuriah.
Redaktur: Fauzi
Reporter: Nasbrow