80 ANAK dari suku Baduy diundang Kementerian Sosial ke Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (20/8/2017). Kehadiran mereka untuk memeriahkan acara One Day for Children.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana mengatakan, acara yg digelar Kemensos tersebut merupakan rangkaian kegiatan hari anak nasional.
“Waktu itu Ibu Menteri (Khofifah, red) datang ke Baduy meninjau bencana kebakaran. Beliau tertarik dengan anak-anak Baduy maka dari itu ia mengundang secara resmi anak-anak baduy untuk datang ke acara hari ini di TMII Jakarta,” kata Hana.
Ke 80 anak abaduy ini selain menikmati wahana permainan di TMII, juga diberikan bantuan berupa Tabungan Sosial Anak (TASA) sebesar Rp 900 ribu peranak dari Kementerian Sosial RI melalui Bank Negara Indonesia (BNI).
Dalam acara One Day for Children ini anak-anak Baduy juga menampilkan kesenian angklung buhun.
Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI, Nahar menambahkan, perayaan hari anak nasional ini juga sebagai perwujudan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia.
“Jadi artinya saat ini kami tidak ingin ada satu pun anak di indonesia yang tertinggal, salah satu wujudnya adalah ini, perhatian dari Kemensos RI terhadap anak-anak baduy. Kami tidak membeda-bedakan asal mereka, dari Baduy pun mereka tetap sama yaitu anak indonesia,”katanya.
Ia melanjutkan, dari undangan resmi ini untuk anak-anak baduy Kementerian Sosial melalui BNI memberikan bantuan berupa tabungan untuk dipergunakan sebaik-baiknya oleh anak-anak Baduy.
“Untuk bantuan yang kita berikan untuk anak-anak baduy kita berikan 900 Ribu uang tersebut kita masukan di buku rekening masing-masing. Tujuan utama kita adalah memenuhi hak-hak dasar anak khususnya anak-anak Baduy sendiri walaupun mereka berada di komunitas khusus tentunya wajib kita berikan perhatian,” ucapnya.
Redaktur : R Fauzi
Reporter : Agus