PUSKESMAS Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, merespon laporan warga yang menyebut sejumlah warga di Kampung Maja Solokan terkena demam berdarah.

Senin (02/10/2017) lalu, petugas Puskesmas Majasari bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang melakukan fogging ke perkampungan yang dilaporkan terjadi demam berdarah.

Dalam postingan di Twitter, UPT Puskemas Majasari menyebutkan, kegiatan itu merupakan tindaklanjut atas laporan warga mengenai adanya demam berdarah.

“Menindaklanjuti penyakit demam berdarah kita puskesmas majasari memberikan poging kerjasama dengan dinas kesehatan P2P,” cuit UPT Puskesmas Majasari pada pukul 09.58 WIB.

Kepada Tuntas Media, Kamis (05/10/2017) pagi, Kepala Puskesmas Majasari, Euis Jubaedah mengatakan, pihaknya sudah melakukan fogging di wilayah Maja Timur. Kemudian Dinkes Pandeglang pun sudah mengetahui adanya kasus tersebut.

Pihaknya menemukan dua warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), yakni Andri (24) dan Athif (12).

“Kasus DBD di Kampung Maja Timur ada dua orang yang sudah dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh petugas Puskesmas Majasari. Hasil jentiknya positif dan sudah dilakukan fogging kerjasama dengan P2P Dinkes,” terang Euis.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi