DIREKTUR Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pandeglang resmi berganti. Ini ditandai dalam serah terima jabatan di aula kantor Perumdam Kabupaten Pandeglang, Jum’at (31/12/2021).
Dalam kegiatan tersebut juga sekaligus sebagai rangkaian pisah sambut antara Dirut Perumdam sebelumnya, Ujang Sumawinata yang purna tugas, digantikan Dirut baru, Euis Yuningsih yang sebelumnya menjabat Kabid Keuangan Perumdam.
Direktur PDAM (sebelum diubah menjadi Perumdam) Pandeglang, Ujang Sumawinata menyampaikan, permohonan maaf jika selama menjabat pada periode 2017-2021 terdapat banyak kesalahan.
“Saya atas nama pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai, jika dalam menjalankan tugas terdapat banyak kesalahan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dan saya meninggalkan PDAM ini tidak terlalu riskan, karena pengganti saya sudah berpengalaman, dan tinggal melanjutkan saja,” ungkapnya.
Ujang menjelaskan, terdapat pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Dirut yang baru (Euis Yunungsih-red).
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan seperti, menyokong distribusi air di lima daerah industri, program Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) pusat, dan pengembangan di wilayah kota Pandeglang. Yang akan dilanjutkan oleh Direktur baru juga RISPAM provinsi di wilayah selatan, seperti Panimbang, Cibitung, Cimanggu, dan Cibaliung. Alhamdulillah sumber air sudah bagus, adanya di Cibitung,” terangnya.
Sementara, Direktur Utama Perumdam Kabupaten Pandeglang yang baru, Euis Yuningsih mengucapkan banyak terima kasih dan akan menjalin tali silaturahmi juga pembinaan. Dia menekankan, hal-hal khusus terkait aset PDAM agar dikoordinasikan.
“Marilah kita bersama bergandeng tangan. Ibarat sapu lidi harus harus kuat dan tetap solid, ke depannya dalam melayani masyarakat Pandeglang,” katanya.
Kata dia, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan sehingga, kedepannya lebih baik.
‘Kami terus berupaya membangun kerja sama yang baik dengan stake holder. Jika pelayanan kurang baik dan tidak transparan silahkan media kritik guna meningkatkan kinerja,” tutup Euis.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep