Ditulis Oleh: Amalia Yuliana Syahba, Mochmad Zidan Sibromulis
UPN “Veteran” Jawa Timur secara resmi melepas keberangkatan 4.226 mahasiswa untuk menjalankan salah satu program unggulannya, yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs 2025, Senin (1/7/2025).
Acara pelepasan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT, IPU.
Para mahasiswa yang didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan disebarkan ke 28 kecamatan dan 139 kelurahan di seluruh Kota Surabaya untuk menjalankan pengabdian masyarakat selama empat pekan ke depan.
Program ini mengusung tema besar “Mahasiswa UPN Kreatif Mbangun Suroboyo” yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Kota Surabaya. Salah satu kelompok yang menarik perhatian adalah Kelompok 64 yang akan bertugas di Kelurahan Sawunggaling.
Tim yang terdiri dari mahasiswa lintas jurusan ini siap memberikan kontribusi nyata melalui program-program inovatif yang telah dipersiapkan secara matang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Prof. Akhmad Fauzi memberikan pesan mendalam kepada seluruh peserta KKN. “Jadilah yang terdepan sebagai inovator, motivator, dan problem solver bagi masyarakat,” tegas Rektor sambil menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agent of change di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Prof. Fauzi juga mengingatkan pentingnya menjaga sopan santun, bekerja sama, serta bersikap disiplin dan rendah hati selama berinteraksi dengan masyarakat.
“Kalau pesan ini dilakukan, insya Allah saudara-saudara tidak kesulitan dalam mewujudkan semua program dan luaran yang harus dihasilkan,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Ragam Program KKN dengan Jangkauan Luas
Selain program KKN Tematik Bela Negara SDGs, UPN “Veteran” Jawa Timur juga menyelenggarakan berbagai program KKN lainnya yang menunjukkan komitmen luas dalam pengembangan mahasiswa dan pengabdian masyarakat.
Sebanyak tiga mahasiswa terpilih dikirim ke Timor Leste untuk menjalankan KKN Internasional. Mereka akan bekerja sama dengan Universidade Dili di District Baucau, membawa nama baik Indonesia dan UPN “Veteran” Jawa Timur di panggung internasional.
Sementara itu, dua mahasiswa akan bergabung dalam KKN Kebangsaan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin. Program prestisius ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai kampus terkemuka di Indonesia untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.
Komitmen terhadap daerah tertinggal juga ditunjukkan melalui pengiriman dua mahasiswa untuk mengikuti KKN 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di Kabupaten Gorontalo. Program ini merupakan kolaborasi dengan Kuliah Kerja Dakwah Unmuh Gorontalo, menunjukkan kepedulian khusus terhadap wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.
Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi
Program KKN Kolaboratif #4 di Kabupaten Jember menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Dalam kolaborasi bersama 18 perguruan tinggi se-Jawa Timur, UPN “Veteran” Jawa Timur mengirimkan 89 mahasiswa untuk bersinergi menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Program unggulan lainnya adalah KKN Tematik Inovasi Pesantren yang bekerja sama dengan Majelis Al-Muwasholah Jawa Timur. Sebanyak 120 mahasiswa akan diterjunkan ke delapan pondok pesantren yang tersebar di Jember, Lumajang, Tuban, dan Tulungagung.
Program ini fokus pada pengembangan inovasi dan mendukung kemandirian serta kemajuan dunia pesantren.
Rangkaian program KKN yang beragam ini membuktikan komitmen UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui KKN Tematik Bela Negara SDGs 2025 dan program-program KKN lainnya, universitas ini terus berupaya menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.
