WARGA Desa Kadumalati, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, membentuk Komunitas Anak Desa Kadumalati (Kadaka).
Kadaka bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pemuda, orangtua dan masyarakat umum lainnya.
“Nantinya Kadaka ini dalam kegiatannya, salah satunya akan menampung keluhan warga desa dan kontrol sosial di desa,” ujar Ketua Kadaka, Mulyana, Rabu (02/05/2018).
Ia menjelaskan, Kadaka yang dibentuk pada 10 Desember 2017 lalu saat ini sudah memiliki akta notaris yang dikeluarkan 11 Mei lalu. Pihaknya juga masih membutuhkan bimbingan dari semua pihak, karena Kadaka baru bentuk dan seluruh pengurus dan anggotanya merupakan pemula. “Kami juga mohon bimbingannya, karena semua adalah pemula,” tutup Mulyana.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Pandeglang, Rika Kartikasari menyambut, baik pembentukan Kadaka. Kata dia, Kadaka dibentuk atas dasar inisiatif masyarakat Desa Kadumalati yang peduli akan percepatan pembangunan di desanya.
“Mereka ingin desanya bisa bersaing dengan desa-desa lainnya, sehingga mereka akhirnya membentuk Kadaka. Kadaka bukan hanya sekedar komunitas, mereka sudah punya badan hukum dan KTA organisasi,” ungkap Rika.
Ia mengungkapkan, Kadaka hadir untuk membantu masyarakat yang termarginalkan dengan menyerap aspirasi dan kemudian memperjuangkannya. Tidak hanya itu, Kadaka juga membantu saat masyarakat yang ingin berwirausaha ataupun lainnya.
“Jika samua masyarakat bergerak seperti ini, saya dapat menampung aspirasi tidak hanya dr aparat desa, tetapi juga dari perwakilan masyarakat. Dan Kadaka ini juga meringankan tugas anggota DPRD, karen masyarakat yang membutuhkan bantuan dan menyampaikan aspirasi bisa satu pintu. Selain itu Kadaka juga siap membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan lainnya,” beber politisi Gerindra ini.
Redaktur : Dendi
Reporter : Ari