KONDISI Terminal Kadubanen, Pandeglang, Banten, nampak tidak begitu terawat, terutama di sisi kiri dekat Pos Polisi hingga Pos Jaga Petugas Dishub ke arah Cipacung.
Pantauan wartawan, Pos Polisi yang sejak awal dibangun nampak tidak terawat, banyak coretan, sampah, dan bau pesing. Begitu juga di depan Gedung Tourist Information Center (TIC) milik Dinas Pariwisata Pandeglang, banyak sampah berserakan. Kemudian masih adanya bangunan liar berupa warung yang berlokasi tidak jauh dari Pos Jaga Petugas Dishub serta nampak ilalang yang meninggi.
Mulyana, warga Pandeglang mengaku, tidak nyaman melihat kondisi Terminal Kadubanen. Kata dia, selain nampak kotor, fungsi terminal juga belum maksimal. Sebab, masih ada angkutan kota yang belum transit di terminal.
“Saya melihat tidak pantas terminal seperti itu (kumuh, red). Sejak awal dibangun pada zaman Bupati Erwan, terminal ini seperti tidak bergairah. Tidak terlihat keramaian layaknya terminal, seperti Terminal Mandala di Lebak ataupun Terminal Pakupatan di Serang,” terang Mulyana, Senin (12/03/2018).
Dirinya berharap, pemerintah daerah ataupun masyarakat mau peduli terhadap kebersihan lingkungan Terminal Kadubanen. Apalagi, di awal-awal kepemimpinan Irna-Tanto gencar melakukan aksi bersih-bersih, termasuk di Terminal Kadubanen.
“Saya masih ingat waktu itu ada aksi bersih-bersih Terminal Kadubanen, tetapi itu hanya sekali dan bersifat seremonial. Gerakan itu seperti tidak berbekas, karena hanya bersifat seremonial,” tandasnya.
Redaktur : Dendi
Reporter : A Supriadi
