PARTAI Demokrat Banten, kehilangan kadernya. mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim atau yang biasa disapa WH, diketahui berlabuh ke Partai NasDem pimpinan Surya Paloh. Kepindahan WH sontak menyita perhatian, lantaran dia merupakan sosok yang sudah mengakar di Partai berlambang Mercy itu.
Wahidin Halim sebelumnya gabung ke Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Bahkan pernah menjadi ketua DPD Demokrat Banten, dan menjadi Gubernur di Provinsi Banten.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Terpilih Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang, Fuhaira Amin, menanggapi adanya kader Demokrat Banten yang akhirnya memilih untuk meninggalkan partai selepas dirinya tak menjabat Gubernur Banten. Selain itu, dirinya sudah mengetahui gelagat pindahnya WH ke partai NasDem.
“Saya merekomendasikan untuk memecat WH, karena saya sudah menduga atas sikap pindah haluannya WH yang alasannya klasik. Karena ia menduga tidak akan didukung Demokrat, untuk mencalonkan Gubernur. Mungkin ia sadar diri, karena selama menjadi Gubernur yang diusung oleh partai Demokrat, integritas dan loyalitas pada partai kurang terlihat,” ungkapnya kepada Tuntas Media, Jum’at (17/6/2020).
Dirinya menuturkan, jika partai Demokrat harus merasa bersyukur dengan berpindahnya WH ke NasDem. Karena, kata dia, masih banyak calon-calon pemimpin yang lebih baik dan lebih pantas untuk dicalonkan menjadi Gubernur Banten selanjutnya sebagai regenerasi.
“Saya kira kita patut bersyukur, untuk apa dipertahankan. Bila perlu dipecat tidak hormat kader seperti itu, dan alasan ia pindah ingin maju kembali gubernur, kader Pandeglang siap memblokadenya dengan calon usungan Demokrat seperti Bu Iti Jayabaya, yg lebih muda dan open mind. Selain itu, ada pak Arief yang menjabat Walikota Tangerang. Kemudian masih ada juga Rizki Natakusumah yang sekarang menjadi anggota DPR RI, pak Yoyon Sujana dan masih banyak lainnya,” terang Fuhaira.
Fuhaira menerangkan, bahwa dalam kepemimpinan WH sebagai Gubernur Banten kemarin, tidak terlihat adanya perubahan di Provinsi Banten.
“Jadi Gubernur kemarin pun, hasilnya tidak kelihatan signifikan. Ada membuat GOR stadion bagus, namun sayang, hasil hutang kan ?, Apalagi atensi utk daerah Pandeglang Lebak kurang yg dulu pendiri Banten jual sebagai alasan ketertinggalan dan kemiskinan namun tidak keliatan hasil kebijakan yg mencerminkan semangat awal dibentuknya provinsi Banten ” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Pandeglang yang sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Iing Andri Supriyadi menyatakan, jika dirinya tidak menyangka jika WH berkhianat kepada partai Demokrat. Karena menurutnya, WH sebagai kader yang dibesarkan oleh partai Demokrat selama berkiprah di dunia politik.
“Saya tidak menyangka dengan pengkhianatan yang dilakukan oleh WH, selaku kader yang telah dibesarkan oleh partai Demokrat selama berkiprah di partai politik. Diakhir masa jabatan sebagai eksekutif, bukannya berterimakasih justru memberikan kado perpisahan dengan pengkhianatan terhadap partai,” terang Iing.
Iing menyebut, jika dirinya mendukung penuh langkah Ketua DPC Terpilih Partai Demokrat Pandeglang, untuk segera melaporkan tindakan dari WH agar segera mendepaknya dari Partai Demokrat.
“Maka saya pribadi, mendukung langkah ketua DPC terpilih pak Fuhaira Amin, untuk meminta kepada Ketua Umum AHY dan pak SBY selaku Ketua Majlis Pertimbangan Partai serta badan kehormatan, untuk segera memecat WH yang tidak tau berterimakasih,” ujarnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep