SEJUMLAH aktivis Front Pemuda dan Mahasiswa Nasional (FPMN) Pandeglang, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (05/07/2018).
Dalam aksinya massa mempertanyakan keseriusan Disdukcapil Pandeglang dalam melakukan pelayanan yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat. Massa menuding terjadi pungutan liar (pungli) oleh oknum pegawai Disdukcapil dalam setiap pelayanan penerbitan e-KTP, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK).
Koordinator lapangan, Pandji Nugraha mengatakan, tidak adanya keseriusan pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam pembuatan KTP juga ada pungutan liar yang dilakukan oleh segelintir oknum pegawai Disdukcapil. Sehingga masyarakat yang datang jauh-jauh dari pelosok rela mengeluarkan hingga Rp 100.000, padahal pembuatan KTP itu gratis,” ungkap Panjdi dalam orasinya.
Orator lainnya, Topan mengatakan, pemerintah harus membenahi sistem pelayanan yang saat ini dinilai kurang baik. Bahkan beberapa bulan lalu Disdukcapil Pandeglang sempat terkena Tim Saber Pungli Polda Banten.
Menurutnya, jika pemerintah tidak cepat tanggap dalam melakukan perbaikan, maka Pandeglang akan menjadi daerah terburuk dari daerah lain.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : “Dase” Bahrul Ulum