Alhamdulillah, Hasil Tes PCR Pasien OTG Asal Pandeglang Negatif Covid-19

0
247

ICHWAN Rameni (61), pasien orang tanpa gejala (OTG) asal Kampung Gardutanjak, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, dipulangkan tim medis dari Wisma Atlit Jakarta, Minggu (17/05/2020).

Sebelumnya, pasien OTG tersebut diduga terpapar virus corona (Covid-19) setelah hasil rapid test reaktif dan hasil PCR postif corona. Ia dijemput paksa oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, 9 Mei lalu dan dinyatakan sembuh oleh Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (16/05/2020).

Dalam Surat Keterangan Sehat Nomor. 1446/V/UGD/RSDC tersebut menyatakan bahwa pasien atas nama, Ichwan Rameni (61) telah menjalani proses pemeriksaan/observasi/ pengobatan klinis Coronavirus Disease (Covid-19) selama di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet dan pada saat ini yang bersangkutan telah dinyatakan sehat.

“Adapun yang bersangkutan masih tetap harus melakukan isolasi mandiri dirumah terhitung dari tanggal 16 Mei 2020 s.d. 30 Mei 2020,” tulis Dokter RSDC Wisma Atlet, dalam surat keterangan sehat.

Sementara itu, Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman menuturkan, hasil PCR negatif bukan berarti selamanya hasilnnya negatif, pasien bisa tertular seperti orang-orang lain yang kemungkinannya sama bisa tertular juga di kemudian hari jika pasien tidak ada upaya-upaya pencegahan dan pemutusan rantai penularan penyebaran Covid-19.

“Di pasien tersebut kemungkinan sudah tidak ada virusnya lagi, jadi maksudnya dia masih bisa tertular dari orang lain, sehingga mungkin bisa positif lagi dan bisa besar juga kemungkinannya,” kata Sulaeman.

Ia menjelaskan, virus Covid-19 yang memakan banyak korban ini seperti flu biasa, walaupun pasien sudah dikatakan sembuh, akan tetapi suatu saat kalau daya tahan tubuh pasien tersebut lemah atau menurun bisa tertular kembali.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa pemeriksaan PCR bisa dilakuakan kepada orang yang hasil rapid test positif atau orang yang memepunyai gejala ke arah Covid-19 walaupun hasil rapid-nya negatif. Begitu juga orang-orang yang setelah masa isolasi atau karantina mandiri atau setelah hasil swab-nya positif.

“Karena anjuran dari Wisma Atlet ditulis bahwa yang bersangkutan harus melakukan tetap karantina di rumah sampai tanggal yang ditentukan tersebut itu salah satu untuk mencegah supaya dia tidak tertular lagi,” pungkasnya.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian