TIGA ruang SMPN 2 Karangtanjung yang ambruk sejak November 2022 lalu, yang hingga saat ini belum juga diperbaiki mendapat tanggapan dari Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra).
Dari ketiga ruang yang ambruk yakni ruang kesenian, ruang perpustakaan dan ruang OSIS, serta satu ruang perpustakaan mengalami kerusakan, sehingga pihak sekolah telah memindahkannya ke ruang lain guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Doni Hermawan mengaku, sudah menerima laporan tersebut dan sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. “Iya kita sudah terima mengenai kerusakan bangunan ruang kelas itu, sudah kita koordinasikan,” katanya.
Doni mengatakan, proses perbaikan ruang kelas tersebut akan direalisasikan di tahun anggaran 2024 mendatang. Untuk saat ini, baru akan dilakukan pembangunan ruang kelas baru (RKB). “Kemunginan tahun depan baru dilakukan rehab. Untuk sekarang RKB dulu, karena udah masuk dulu untuk RKB,” katanya.
Doni berharap para tenaga pengajar dan siswa bisa sedikit bersabar, karena perbaikan atau rehab ruang kelas itu masuk dalam program skala prioritas tahun 2024 mendatang. “Mohon bersabar karena proses perbaikan baru bisa dilakukan tahun depan. Jadi untuk sekarang sabar aja dulu ya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, jika hingga saat ini pihak sekolah belum menerima kejelasan terhadap perbaikan ketiga ruang yang ambruk, dan satu ruang perpustakaan yang rusak, namun pihak sekolah akan menerima bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di tahun 2023 ini.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep