UNTUK mengantisipasi perubahan lingkungan strategis yang berkembang pada abad 21 dan Krisis Pangan Global yang sedang melanda, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, menggelar kegiatan Sekolah Lapang (SL) di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Salah satu tujuan kegiatan Sekolah Lapang yang diadakan oleh DPKP Kabupaten Pandeglang adalah, untuk peningkatkan keterampilan dan peran petani dalam pembangunan pertanian.
Kegiatan Sekolah Lapang ini, dilaksanakan 4 kali pertemuan di setiap Kecamatan, dengan total 35 unit Sekolah Lapang. Dan untuk lokasi Sekolah Lapang kali ini, dilaksanakan di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Dr. M Nasir Daud, SP. MBA. MP mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan, agar petani dapat meningkatkan ilmu dan keterampilannya, dengan begitu produktifitas pertanian akan meningkat.
“Bukan hanya teori namun lebih kepada praktek di lapangan, dan pada sekolah lapang ini petani diberi ilmu tentang budidaya padi Pro-Organik dengan membuat pupuk organik dan pestisida hayati,” ungkapnya, Kamis (14/9/2023).
Dirinya menerangkan, jika dalam kegiatan sekolah Lapang ini, para petani diajarkan cara mengolah lahan dengan membuat pupuk organik dan pestisida hayati.
“Selama ini pupuk menggunakan kimia, tentu akan timbul kejenuhan pada lahan. Untuk itu, kita coba kearah organik dengan belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi. Dengan begitu, akan mendukung peningkatan produksi pertanian,” terang Nasir.
Nasir menyebut, jika Pemerintah Kabupaten Pandeglang selalu konsen peningkatan kapasitas para petani, dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian.
“Ibu Bupati sangat mendukung sekali pada program pertanian, selama ini pandeglang berkontribusi banyak dalam bidang pangan. Baik itu di Provinsi Banten, maupun Nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Uun Junandar menambahkan, jika pihaknya akan melakukan pelatihan kepada 50 orang di setiap Kecamatan.
“Yang akan dilatih itu, ada 50 orang yang terdiri dari pengurus kelompok tani atau anggota kelompok tani di setiap Kecamatan nya, dan pelatihan ini akan kami laksanakan di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang,” kata Uun.
Selain itu, jelas Uun, dalam kegiatan Sekolah Lapangan ini, pihaknya mendapatkan support dari Pemerintah Daerah dalam meningkatkan produktivitas para petani.
“Pemda Pandeglang konsen dalam peningkatan kapasitas para petani dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian dan mendukung dengan nyata melalui Dinas Pertanian seperti rehabilitasi irigasi, Bantuan Alsintan, dan Jalan Usaha Tani atau JUT,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengapresiasi para pahlawan pangan yang terus berjuang dalam meningkatkan produktifitas pertanian.
“Para petani di Pandeglang, sangatlah produktif dalam pengolahan lahan. Dan kami dari Pemerintah Daerah, siap membantu dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” singkatnya.
Redaktur : D. Sudrajat
Reporter : Asep