KEPALA Puskesmas Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, April Lesmanawati memastikan, petugas yang meminta uang jasa fogging di Desa Tegalpapak bukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) ataupun Puskesmas Pagelaran. Ia menyebut mereka adalah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Pada saat mendapatkan informasi, kami langsung melakukan sidak ke lokasi. Dari hasil investigasi kami, bahwa yang memungut jasa fogging itu bukan orang Dinas Kesehatan maupun petugas Puskesmas Pagelaran, tetapi oknum yang mengatasnamakan petugas kesehatan,” ungkap April saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (07/10/2017).
Ia menyebut, petugas yang melakukan foging dan meminta biaya untuk penebusan obat itu sebanyak tiga orang.
Oknum itu menggunakan mobil Suzuki Carry berplat nomor hitam alias bukan mobil dinas.
“Menurut warga memang ketiga oknum itu menggunakan seragam kedinasan. Bahkan saat ditanya juga oleh warga, oknum itu ngakunya dari dinas. Tetapi tidak mengatas namakan Dinkes,” katanya.
Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinkes Pandeglang dan juga sudah menjalin dengan beberapa puskesmas agar lebih waspada dengan oknum tersebut.
“Saya memberikan informasi bukan hanya kepada tiap PKM (puskesmas, red). Tapi kepada semua warga yang ada di wilayahnya serta para petugas di lingkungan PKM Pagelaran, diberikan informasi untuk tetap waspada,” ujarnya
Dengan kejadian tersebut, pihaknya juga berharap kepada pihak berwajib agar bisa menelusuri kasus yang terjadi di wilayahnya tersebut. Menurutnya, ulah oknum itu dapat merusak citra lembaga kesehatan.
“Saya juga sarankan kepada warga ketika ada oknum yang mengaku petugas kesehatan dengan memberikan jasa pelayanan dan meminta uang harap diperiksa identitasnya dulu. Karena saya khawatir kejadian yang di Tegalpapak itu bisa terulang di wilayah lain,” imbau April.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Samsul
