GUNA mencegah kesalahpahaman di masyarakat, soal masih banyaknya kekurangan surat suara pilkada 2024 di gudang logistik, KPU Pandeglang menggelar rakor bersama Stakeholder, pada Jumat (08/11/2024).
Hasil sortir surat suara pilkada 2024, KPU Pandeglang mencatat 22.140 surat suara yang kurang yang terdiri dari surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, serta surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
“Adapun yang kurang, surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang mencapai 17.540 lembar, dan surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten kurangnya mencapai 4.600 lembar surat suara,” ujar Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah.
Nunung juga mengatakan, pihaknya sengaja menggelar rapat koordinasi dengan pihak Stakeholder, guna mencegah kesalahpahaman dikalangan masyarakat, atas kekurangan surat suara yang menurutnya terbilang banyak.
“Kami sengaja melakukan rakor ini untuk mencegah penilaian negatif masyarakat, atas kekurangan surat suara pilkada yang terjadi di gudang KPU Pandeglang,” katanya.
Nunung juga menambahkan, sampai saat ini masih ada sebanyak 10 jenis logistik yang belum diterima KPU Pandeglang.
“Kita juga belum menerima logistik lainnya seperti paku, bantalan, benang, formulir, tanda pengenal KPPS, karet, lem, kantong plastik hingga ATK,” pungkas Nunung.
Redaktur : Fauzi
