BOCAH lima tahun, Raden Sampurna, putera dari pasangan Raden Agus Wijaya dan Sarwenda warga Kampung Kaman Pasir, RT 03 RW 01, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, tewas setelah tenggelam di salah satu kolam renang CAS Water Park Cikole, Pandeglang, Banten, Minggu (10/09/2017) siang.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bocah nahas itu tengah berekreasi bersama rombongan TK Tasyakur Cikande serta orangtuanya. Saat berenang, korban sempat ditinggalkan ibunya untuk membeli obat. Namun saat ditinggalkan, korban berpindah ke kolam yang memiliki kedalaman satu meter dan akhirnya tenggelam.
Pemilik CAS Water Park Cikole, Mulyadi mengaku, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Namun ia berjanji menanggung semua biaya.
“Nanti ya pak saya sedang ngobrol bersama keluarganya (keluarga korban, red). Insya Allah semua biaya kami tanggung,” ujar Mulyadi, Senin (11/09/2017).
Kapolres Pandeglang AKBP Ary Satriyan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Pihaknya masih harus melihat apakah kejadian tersebut ada kelalaian pihak pengelola atau faktor lain.
“Kita lihat dulu, apakah memang ada pelanggaran SOP (Standar Operasional Prosedur, red) dalam peristiwa itu atau tidak,” singkatnya saat ditemui di Alun-alun Pandeglang.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi