BADAN Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kabupaten Pandeglang, mulai mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Perdesaan (SPPT PBB-P2) kepada wajib pajak melalui kecamatan dan desa, serta meluncurkan pembayaran PBB-P2 melalui payment point.
Kepala BP2D Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin mengungkapkan, tahun ini terdapat 605.444 Nomor Objek Pajak (NOP) dengan nilai ketetapan Rp 23 miliar. Jumlah tersebut terbagi atas Buku 1 sebanyak 576.658 NOP dengan ketetapan Rp 12,4 miliar, Buku 2 dan 3 sebanyak 28.266 NOP dengan ketetapan Rp 5 miliar, dan Buku 4 dan 5 sebanyak 520 NOP dengan ketetapan Rp 5,5 miliar. Jumlah NOP tahun ini berkurang 852 NOP.
“Hari ini (kemarin, red) kami menyiapkan DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan Pajak dan Pembayaran, red) SPPT PBB-P2 untuk didistribusikan secara berjenjang. Buku 1 didistribusikan langsung kepada wajib pajak melalui desa. Buku 2 dan 3 dikelola oleh kecamatan yang langsung diserahkan kepada WP, dan Buku 4 dan 5 oleh BP2D,” kata Yahya, saat menyampaikan laporan dalam acara distribusi SPPT PBB-P2 dan launching pembayaran PBB-P2 di Pendopo Pandeglang, Kamis (28/1) sore.
Dikatakan Yahya, secara akumulasi penerimaan sebelas objek pajak yang menjadi kewenangan BP2D Pandeglang dalam setiap tahunnya selalu tercapai. Seperti pada target pajak daerah tahun lalu Rp 36,4 miliar tercapai 102,12 persen atau senilai Rp 37,1 miliar. Meski begitu dari sebelas objek pajak, masih ada beberapa objek pajak yang targetnya belum terpenuhi. Seperti Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yang tercapai 65,82 persen atau Rp 115 juta dari target Rp 235 juta, dan PBB-P2 yang tercapai 80,33 persen atau Rp 13,2 miliar dari target Rp 16,4 miliar.
“Tahun ini para wajib pajak bisa langsung membayar PBB-P2 melalui payment point yang sudah bekerja sama dengan BP2D, yakni Bank BRI, Kantor Pos, Alfamart, dan Indomaret. Ke depan kami akan memperluas akses pembayaran agar masyarakat lebih mudah dalam membayar PBB-P2 dan tentunya target PBB-P2 bisa tercapai,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Pandeglang, Agus Sopian, mengapresiasi kinerja BP2D dan semua pihak yang telah bersinergi dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, sehingga target setiap tahun selalu tercapai.
“Kami sangat mengapresiasi atas kinerja BP2D Pandeglang dan capai tahun 2020 tentunya harus jadi motivasi agar tahun ini dan tahun berikutnya bisa jauh lebih baik lagi,” ujar politisi PKS ini.
Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, perluasan akses pembayaran PBB-P2 sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab jika hanya sedikit akses tentu akan menyulitkan para wajib pajak.
“Kami ucapkan terimakasih kepada para wajib pajak yang sudah menunaikan kewajibannya. Apa yang dibayarkan ini akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan dasar,” pungkasnya.
Redaktur : D Sudrajat
Reporter : Ari