BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang akan meluncurkan aplikasi Lapor Bencana Pandeglang. Aplikasi tersebut diharapkan menjadi sumber informasi yang cepat dan tepat merupakan kunci utama untuk mengatasi kondisi darurat bencana serta mengurangi risiko bencana.
“Melalui aplikasi Lapor Bencana Pandeglang, masyarakat Pandeglang dapat secara cepat dan tepat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Tim Tanggap Darurat agar dapat segera melakukan tindakan pertama untuk menanggulangi dampak bencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Surya Darmawan, Senin (17/02/2020).
Dia mengatakan, dengan adanya aplikasi ini diharapkan tim dapat bergerak cepat menuju lokasi. Karena biasanya, tim terkendala saat menuju ke lokasi terjadinya bencana akibat informasi yang singkat dan lokasi yang belum diketahui.
“Dalam aplikasi tersebut akan ada letak lokasi bencana karena ada suatu informasinya dan nomor penelepon terdeteksi, sehingga bisa dihubungi kembali oleh tim, sehingga responsnya diharapkan bisa lebih cepat,” kata dia.
Dirinya menjelaskan, alasan lain pembuatan aplikasi Lapor Bencana Pandeglang, karena masyarakat saat melaporkan suatu kejadian bencana harus melalui telpon seluler. Hal itu menurutnya sulit untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan kerap kali membuat BPBD tertipu dengan laporan tersebut. Tidak hanya untuk melaporkan bencana, aplikasi tersebut juga menjadi alat berbagi informasi kebenaran bencana ataupun hoaks.
Dirinya mengimbau, masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut jika terjadi bencana agar terlebih dahulu mengirim foto agar Tim BPBD dapat melakukan assesment awal untuk memudahkan melakukan persiapan penanggulangan bencana.
“Sering ada informasi darurat yang dilaporkan. Tapi waktu dicek ke lapangan ternyata tidak ada. Makanya pakai aplikasi ini, tim itu dapat memastikan dulu kejadian yang sebenarnya ada fotonya harus diambil waktu kejadian. Contoh apakah butuh personel banyak, apa butuh gergaji mesin, apa butuh Damkar, perahu mesin dan lain-lain,” tuturnya.
Surya menjelaskan, aplikasi ini dibuat sebagai upaya untuk terus meningkatkan respons penanggulangan bencana maupun kebakaran. Ia berharap semua warga Pandeglang bisa mengunduh aplikasi tersebut agar budaya menanggulangani bencana dan kebakaran jauh lebih mudah dan lebih tepat.
“Pusat admin pelaporan pengaduan tersebut berada di Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang. Nantinya, setiap laporan dari masyarakat datanya akan diolah di tempat ini,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, BPBD Pandeglang akan bekerja keras selama 24 jam untuk mewujudkan terasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Menurutnya, pengabdian dalam bekerja melayani masyarakat tidak hanya mengharapkan upah berupa materil, akan tetapi ada upah yang lebih bermanfaat yaitu doa dari masyarakat.
“Kalau kinerja cepat itu ditunjang oleh peralatan hebat dan sebuah teknologi terbaru aplikasi Lapor Bencana Pandeglang nantinya tersedia di Google Playstore. Jika sudah mencapai member sebanyak 1.000 dan sudah bisa diunduh oleh pengguna Android,” pungkasnya.
Untuk saat ini aplikasi Lapor Bencana dapat di download dengan alamat https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ronggosukowati.bpbdpandeglang
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian