LEGALISASI aset atau disebut juga sertifikasi hak atas tanah masyarakat, merupakan
salah satu kegiatan asset reform yang telah dilakukan jajaran Kementrian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hingga saat ini di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Sertifikasi hak atas tanah, bukan semata-mata untuk mengupayakan penataan administrasi pertanahan saja. Namun diupayakan pula, agar tanah menjadi sumber kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dan pemilik tanah bisa hidup mandiri dan berkelanjutan.
Salah satu upaya yang dilaksakan adalah pendaftaran tanah Lintas Sektoral (Lintor), yang dilaksanakan oleh Kementerian Agraria bekerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait untuk memberikan pelayanan pensertifikatan kepada masyarakat.
Untuk itu, dalam upaya penyelesaian target sertifikasi hak atas tanah Lintor objek tanah pertanian di Kabupaten Pandeglang, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang mulai melaksanakan kegiatan pengukuran ratusan bidang tanah.
“Dalama rangka mempercepat reforma agraria, BPN Pandeglang pada tahun 2024 ini juga melaksanakan program lintas sektor dalam pendaftaran dan pemberian sertifikat yang ditujukan kepada masyarakat khususnya para petani,” ungkap Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Kantor BPN Kabupaten Pandeglang, Suwandi, Kamis (22/8/2024).
Menurut Suwandi, pendaftaran tanah Lintor di Kabupaten Pandeglang tersebut untuk memberikan pelayanan pensertifikatan kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Cibaliung dan Kecamatan Cimanggu.
“Kalau untuk di Kecamatan Cibaliung sebanyak 285 bidang tanah, dan untuk Kecamatan Cimanggu itu sebanyak 15 bidang tanah untuk sertifikasi hak atas tanah Lintor yang telah kami lakukan pengukuran. Kegiatan pengukuran yang kami laksanakan, berdasarkan penunjukan batas oleh para pemilik tanah atau kuasanya,” terangnya.
“Diharapkan dengan adanya program sertifikat tanah secara gratis ini, akan memudahkan bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang dalam mengurus sertifikat tanahnya,” sambung Suwandi.
Suwandi mengatakan, bahwa Kantah Kabupaten Pandeglang terus berupaya agar dapat menuntaskan target selama 1 bulan.
“Mudah-mudahan jumlah target yang telah ditentukan, bisa kami capai sesuai dengan waktunya,” ujarnya.
Redaktur : Fauzi
Reporter : Asep