BUPATI Pandeglang, Irna Narulita menyanggupi target 150 ton gabah per hari yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI. Bupati berparas cantik ini mengaku, optimis target tersebut terealisasi melihat potensi pangan di Kabupaten Pandeglang sangat melimpah.
“Ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Jika tercapai sudah barang tentu Pandeglang menjadi penyumbang dan memberikan kontribusi bagi pencapaian target (pangan, red) nasional,” kata Bupati Irna Narulita saat melakukan panen raya padi bersama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi di Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Selasa (13/03/2018) siang.
Irna mengatakan, sebagai upaya dalam mendorong program pemerintah pusat, Pemprov Banten ditargetkan 500 ton gabah per hari. Sedangkan untuk Kabupaten Pandeglang harus memenuhi target 150 ton per hari yang harus disetorkan ke Perum Bulog.
Menurut mantan anggota DPR RI ini, untuk mencapai target tersebut pemerintah daerah harus memiliki komitmen.
“Kami terus mendorong Bulog untuk menyerap gabah para petani dengan harga standar yang telah ditentukan. Saya optimis melihat potensi pangan di Kabupaten Pandeglang yang melimpah bisa memenuhi target tersebut, demi kesejahteraan para petani,” yakinnya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan, peran Kabupaten Pandeglang dalam memberikan kontribusi pangan nasional sangat signifikan.
Karena Kabupaten Pandeglang menjadi lumbung pangan nasional, maka dari itu pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian terus berupaya menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk terus bersinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan para petani untuk berkontibusi terhadap ketahanan pangan.
Di tempat yang sama, Kepala Pengadaan Bulog Divre DKI Banten, Anwar Setiawan mengatakan, terkait penyerapan gabah petani sudah diatur dalam Inpres Nomor : 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah.
“Akan tetapi untuk saat ini menyesuaikan dengan gejolak harga di masyarakat,” katanya.
Mengenai target 150 ton per hari, pihaknya sudah menyiapkan anggaran melalui mitra kerja untuk menampung serapan gabah bagi para petani.
Redaktur : A Supriadi
Reporter : Dendi