Bupati Irna Kembali Rombak Jajarannya

0
50

BUPATI Pandeglang, Irna Narulita kembali merombak jajarannya. Jumat (13/12/2019) pagi di Pendopo Pandeglang, sebanyak 7 pejabat hasil open bidding menduduki jabatan eselon II.b dan 6 pejabat eselon II lainnya dikenakan rotasi.

“Awal yang saya tunjuk ini memang skornya tinggi-tinggi, walaupun saya punya jagoan tapi skornya rendah saya lihat ini jangan kecil hati dan kita bisa lakukan nanti esesmen lagi berikutnya. Tidak mudah itu menunjuk satu nama itu karena harus melihat kemistrinya lalu kebutuhan dan situasinya yang memang pemimpin harus fleksibel tidak hanya jabatannya mensukseskan program tetapi harus bisa punya mitra-mitra dan kanan-kirinya harus bisa membangun kebersamaan itu tidak mudah,” ujar Irna usai pelantikan.

Irna mengatakan, formasi disetiap OPD sudah lengkap akan tetapi pada bulan Mei-Juni 2020 akan dilakukan kembali perombakan. Hal itu dilakukan karena adanya beberapa pejabat yang pensiun ditahun 2020, dan lima pejabat di tahun 2021. Dan sebanyak 33 yang akan mengisi kekosongan tersebut sudah mendaftarkan diri untuk ikut seleksi open bidding.

“Selanjutnya akan ada pelantikan berikutnya karena di eselon III ada yang sebentar lagi pensiun, ada yang sudah tidak mau di kecamatan, jadi saya kan tidak otoriter dan saya tidak mau mengambil keputusan sendiri tetapi saya juga membaca bagaimana suara-suara mereka untuk minta penyegaran, karena pendekatan mereka ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) bukan kepada saya tapi Baperjakat yang menyuarakan kepada saya,” ujarnya.

Irna menjelaskan, masih ada beberapa eselon yang kosong yakni eselon IV-a, IV-b, dan banyaknya kekosongan di eselon III-b. Kekosongan tersebut akan di penuhi pada akhir tahun 2019 bersamaan dengan eselon III dan eselon IV, dan Ia akan menunggu sampai tanggal 28 Desember 2019 karena banyaknya pejabat yang pensiun sehingga dirinya akan melakukan pelantikan selanjutnya untuk bisa memenuhi formasi agar dapat bergerak membantu PR-PR kerjanya bersama Tanto yang harus di Gol kan ditahun 2020 yang bertepatan dengan pertanggungjawabannya di depan masyarakat, dan para pimpinan anggota DPRD.

Lanjut Irna, Ia memiliki catatan besar untuk mencetak keberhasilan dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat Pandeglang. Ia percayakan kepada pejabat yang dilantik agar bisa memberikan pelayanan lebih cepat dengan berbasis elektronik kedepannya.

“RPJMD kami yang tertuang naik kelas semua atau tidak dari tahun ke tahun, itu yang harus kami evaluasi dan kami bedah, dan kami dorong dengan formasi yang baru tadi lebih cepat kerjanya, karena yang baru ini lebih cepat kerjanya dan kami perlu orang muda yang cepat mengambil keputusan tetapi juga fleksibel ke kanan-kiri. Karena ada juga organisasi yang tidak jalan organisasinya, dari awal hingga akhir sendiri para kabid dan kasinya tidak di berdayakan dan sekdis juga banyak banyak tidak ngonek, dan itu adalah kinerja yang sangat buruk,” tuturnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Ali Fahmi Sumanta mengatakan, ada tujuh pejabat eselon III yang promosi ke eselon II. Penempatan hasil dari seleksi open biding yang dikerjasamakan dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung.

Tujuh OPD yang sebelum nya kosong, saat ini sudah terisi, yaitu Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dijabat oleh Puji Widodo, Kasat Pol PP dijabat oleh Entus Bakti, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dijabat oleh Ahmad Saepudin, Kepala Dinas Sosial dijabat oleh Nuriah, Kadis Perikanan dijabat oleh Suaedi Kurdiatna, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dijabat oleh Doni Hermawan, Kepala Dinas Kependudukan dijabat oleh Ahmad Mursidi.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Andre Sopian