Command Center Pandeglang Ditargetkan Rampung Agustus

0
248

PEMKAB Pandeglang menargetkan proyek Command Center atau pusat pengendali informasi terintergrasi rampung bulan depan. Untuk tahap awal, proyek senilai Rp 2,7 miliar itu mulai dipasang jalur kabel dan bracket penopang layar video di Gedung Setda Pandeglang.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Pandeglang, Yahya Gunawan Kasbin mengatakan, saat ini tengah berkoordinasi dengan bagian perlengkapan Setda Pandeglang untuk menyelesaikan interior.

Pasalnya, belasan layar berukuran 55 inci baru bisa terpasang apabila setelan interior ruang pengendali darurat telah selesai.

“Sekarang sudah penandatanganan kontrak. Pekerjaan tahap awal berupa memasang jalur kabel dan bracket sudah dilakukan. Namun untuk interior dan mebeleur ada di bagian perlengkapan Setda Pandeglang. Karena pemasangan video wall harus sinergi dulu dengan interior, jika selesai baru dipasang,” kata Yahya Gunawan Kasbin, Kamis (20/07/2017).

Ia menjelaskan, proyek ini dikerjakan oleh tiga pihak dengan melalui sistem e-purcashing
Ketiganya terdiri dari, pengerjaan video wall, perlengkapan peralatan dan penunjang jaringan koneksi internet. Pada ruang command center, nantinya akan terpasang sebanyak 15 unit layar video. Lalu empat unit diletakkan pada ruang kerja bupati, serta satu unit lainnya disiapkan sebagai cadangan.

“Jadi purchasing-nya ada dua. Purchasing video wall dan purchasing peralatan pendukung seperti server dan sebagainya. Ada juga pengerjaan untuk jaringan koneksi internet yang dikerjakan Jalan Lintas Media,” terangnya.

Ia mengaku, Diskomsantik masih memiliki waktu satu bulan sebelum diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Namun begitu, pihaknya berupaya untuk mempercepat proses pekerjaan hingga awal Agustus. Agar sisa waktu menuju jadwal peresmian, bisa digunakan untuk masa percobaan, sekaligus melengkapi hal-hal lain apabila ada kekurangan.

“Aplikasi yang akan di-launching, sesuai dengan tanggal peluncuran berjumlah 17, yang terbagi tiga, aplikasi kerja SKPD, aplikasi untuk memberi pelayanan, dan aplikasi yang berkaitan dengan media sosial,” sebutnya.

Berkaitan dengan SDM diitambahkan Yahya, tahap awal nanti telah disiapkan 6 operator yang akan mengendalikan command center. Yahya mengaku, hingga saat ini belum menemukan programer. Meski begitu, bidang tersebut dipastikan tersedia pasca command center diresmikan.

“Kalau bisa dikatakan ini tahap awal menuju Smart City,” pungkas mantan Kepala Dishubkominfo Pandeglang ini.

Redaktur : A Supriadi
Reporter : Agus