DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang menyerah tangani banyaknya sampah yang berada dibeberapa titik yang ada di Kota Serang.
Seksi Pengelolaan Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Bahrudin Salba mengaku pasrah jika semua pihak menyudutkan kepadanya untuk penanganan sampah yang berada di Kota Serang.
Ia mengeluhkan keterbatasan kendaraan operasional dan minimnya anggaran yang saat ini menjadi kendala untuk pengangkutan sampah. Menurutnya jumlah kendaraan operasional kondisinya sudah tua limpahan dari Kabupaten sudah banyak yang rusak.
“Kita itu sebenernya bisa menangani sampah yang menumpuk jika kendaraan operasional kita tidak rusak, total kendaraan yang ada 29 kendaraan namun hanya 18 yang beroperasi 18 sisanya rusak. Yang rusak itu kami sulit tidak ada anggaran untuk memperbaikinya,” ucap Bahrudin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/9/2017)
Lanjut Bahrudin anggaran pada bulan Januari 2017 lalu senilai Rp 10 miliyar sudah habis hanya bertahan 8 bulan selanjutnya biaya operasional mengandalkan dari bantuan pihak lain.
“Anggaran pada bulan Januari kemarin sudah habis pada bulan Agustus kemarin. Saat ini kami lagi mencari orang berduit buat bantu operasional,” katanya
Menurut dia, dari jumlah volume sampah yang ada di Kota Serang dengan total 13 ribu meter kubik hanya terangkut 50 persen, dan tiap hari hanya terangkut 650 kubik.
“Bayangkan saja volume sampah di Kota Serang itu 13 ribu hanya terangkut 50 persen, yang terangkut perhari hanya 650 meter kubik, terkendala di angkutan operasional,” katanya
Ia berharap Walikota membuka mata demi kerapihan Kota Serang.
Redaktur : R Fauzi
Reporter : Raka