SERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan bimbingan keterampilan untuk Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) di UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, 14-21 Mei 2024.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memulihkan kembali harga diri, kepercayaan diri para peserta untuk melaksanakan peran dan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Keterampilan yang diberikan kepada 15 orang klien Balai Pemasyarakatan Klas I Tangerang tersebut yakni keahlian montir motor.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menyatakan bahwa pembangunan kesejahteraan sosial diprioritaskan pada golongan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) termasuk di dalamnya tuna sosial. Ia berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan status sosial dan ekonominya untuk dapat mencukupi kebutuhan minimal dan merupakan unsur penting dalam strategi guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang kurang mampu.

“Bertitik tolak dari permasalahan tersebut di atas, Pemerintah Provinsi Banten dalam kesempatan ini Dinas Sosial melalui dana APBD tahun anggaran 2024 bersama-sama dengan UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten serta Balai Pemasyarakatan klas I Tangerang berupaya optimal untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas melalui kegiatan Bimbingan dan Keterampilan bagi Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP),” papar Nurhana.

Senada diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Provinsi Banten, Evi Sofia. Dalam sambutannya Evi mengatakan bahwa peserta selama mengikuti bimbingan keterampilan akan diberikan teori tentang sepeda motor dan praktek service ringan sepeda motor, kemudian akhir kegiatan peserta di berikan peralatan service motor sebagai modal dalam membuka usaha.

Kepala Balai Pemasyarakatan Klas I Tangerang Heru Prasetyo mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Provinsi Banten yang telah menyelenggarakan bimbingan keterampilan bagi Klien Bapas serta berpesan pada peserta untuk menanamkan diri bahwa mereka dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat pada umumnya.

Sementara itu dalam penutupan kegiatan, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Darma Sumapradja menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti kehadiran negara dalam menghadapi kesulitan selain rakyatnya.

“Semoga kegiatan ini membawa dampak signifikan dan memberikan manfaat bagi peserta karena selain ilmu yang diberikan oleh instruktur juga peralatan service motor sebagai penunjang untuk membuka usaha,” ujarnya. (ADV).